KUDUS (SUARABARU.ID) – Bupati Kudus Hartopo meminta Forum Komunikasi Umat Beragama (FKUB) bisa menjadi penjaga keharmonisan hubungan antar umat beragama yang ada di Kudus. FKUB juga dituntut menjadi penjembatan komunikasi Pemerintah Daerah dan masyarakat.
Hal tersebut ditegaskan Hartopo saat menyerahkan SK Kepengurusan FKUB Kabupaten Kudus periode 2021-2026 di pendapa Kabupaten Kudus, Senin (26/7). Dalam kesempatan tersebut, Bupati Kudus Hartopo didampingi Sekda Samani Intakoris serta pimpinan OPD terkait.
“Pengurus yang baru ini harus dapat menjaga amanah yang besar yakni ikut menjaga keharmonisan masyarakat Kudus. Seperti yang kita tahu, masyarakat Kabupaten Kudus terdiri dari berbagai umat beragama dan dikenal toleran,”kata Hartopo.
Selain itu, Hartopo juga mengucapkan selamat kepada seluruh pengurus baru yang akan bertugas. Menurutnya, FKUB sebagai garda terdepan harus berkomunikasi aktif dengan masyarakat. Tugas FKUB sebagai penghubung masyarakat dengan Pemerintah Kabupaten Kudus diharapkan dapat dilaksanakan dengan baik.
“Adanya FKUB penting untuk menjadi penghubung masyarakat dengan pemerintah. Mohon untuk dijalankan dengan penuh tanggung jawab,” paparnya.
Selain itu, Hartopo meminta agar FKUB tetap independen dan tidak boleh diwarnai dengan kepentingan politik. Pihaknya meminta FKUB tetap solid, independen, dan tidak mudah untuk dipengaruhi oleh hal-hal lain.
“Saya minta FKUB tetap independen dan tidak diwarnai dengan kepentingan-kepentingan politik. Fokus untuk menjaga keharmonisan masyarakat,” pungkasnya.
Tm-Ab