blank
Regu Damkar Wonogiri pimpinan Sriyanto, bersama Tim Damkar Ponorogo, Jatim, melakukan pemadaman kebakaran Ruko di Purwantoro.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Ruko (rumah toko) ‘Raihan’ di areal pertokoan timur Pasar Purwantoro, Kabupaten Wonogiri, Selasa pagi (13/7) terbakar.

Lokasinya berada di Dusun Wates Wetan RT 1/RW 5 Desa Bangsri, Purwantoro (sekitar 50 Kilometer timur Ibukota Kabupaten Wonogiri).

Kepala UPTD Pemadam Kebakaran (Damkar) Wonogiri, Joko Santosa, menyatakan, untuk pemadaman dipimpin Sriyanto. ”Kami juga mendapatkan bantuan mobil Damkar dari Ponorogo,” ujarnya.

Mewakili Kapolres Wonogiri, Paur Subag Humas Polres Aipda Iwan Sumarsono dan Kasubag Humas AKP Suwondo, menyatakan, bangunan Ruko yang terbakar berkonstruksi dua lantai.

Ratusan Juta
Ruko itu milik Kusnadi (41), warga kelahiran Kuningan 10 Maret 1980, yang berdomisili di Dusun Wates Kulon RT 2/RW 4 Desa Bangsri, Kecamatan Purwantoro, Kabupaten Wonogiri.

blank
Asap pekat menyelimuti bangunan Ruko dua lantai Toko ‘Raihan’ di Purwantoro, Wonogiri yang terbakar.

Tidak ada korban jiwa, tapi kerugian materi mencapai ratusan juta rupiah. Pemicu kebakaran masih dalam penyelidikan, besar dugaan karena konsleting listrik.

Elistika Saputri (18), karyawati Ruko ‘Raihan’, awalnya curiga di lantai atas terdengar suara ‘gemlothak’.

Dia segera memberitahukan ke Wina Hendiana (37), sebelum kemudian mengeceknya ke lantai atas. Betapa kagetnya, saat menaiki tangga Ruko, melihat banyak asap.

Lantai Dua
Juga melihat jilatan api berkobar membakar stok dagangan yang terbuat dari bahan plastik di lantai dua. Elis dan Wina, segera memberitahukan kasus kebakaran Ruko ini ke Kusnadi.

blank
Personel TNI dan Polri dari Koramil dan Poslek Purwantoro, membantu mengamankan dan melakukan penanganan musibah Ruko yang terbakar.

Bersamaan itu, warga sekitar berdatangan memberikan bantuan pemadaman. Polsek Purwantoro pimpinan Kapolsek AKP Bambang Suripto, segera datang ke lokasi melakukan penanganan.

Upaya pemadaman terkendala karena tidak tersedianya air yang cukup. Alat pemadam kebakaran ringan (Apar) tidak mampu memadamkan kobaran api yang terlanjur membesar.

Bantuan mobil Damkar didatangkan ke lokasi. Petugas yang melakukan penyelidikan di lokasi, menduga sumber api terjadi karena hubungan arus pendek di lantai dua.

Api berkobar dari tumpukan stok dagangan toko yang ditumpuk menjulang tinggi di lantai dua, sampai menyentuh jaringan listrik terpasang di langit-langit.

Bambang Pur

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini