blank
Randy Wijaya selaku CEO PT KSC dan General Manager PT Tanah Mas Hengky Hariandja, berfoto bersama usai penandatanganan MoU. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID)– Meski masih dalam suasana pandemi covid-19, tetapi geliat kebangkitan ekonomi di Kota Semarang terus bergerak. PT Karya Sinergi Cemerlang (KSC) atau Karyaland dan PT Tanah Mas, telah menyepakati MoU untuk mendirikan kawasan terpadu Business District dan hunian seluas 2,7 hektare, di Jalan Lingkar Tanjung Mas (Rodamas-Tanjung Mas) Semarang.

Penandatanganan MoU ini dilakukan Randy Wijaya selaku CEO PT KSC, dan General Manager PT Tanah Mas, Hengky Hariandja.

Direktur Sales PT KSC, Eko Andre Sugiarto menjelaskan, dengan adanya MoU ini akan semakin menggairahkan perekonomian dan geliat bisnis properti di Kota Semarang.

BACA JUGA: Gunung Merapi Luncurkan Awan Panas Sejauh 1,5 Km

”Pembangunan di kawasan tengah Kota Semarang ini diyakini akan membuat perekonomian di wilayah itu semakin berkembang. Terlebih lokasinya sangat strategis, baik untuk bisnis maupun hunian,” ungkap Eko dalam keterangannya di Semarang, Senin (5/7/2021).

Dia mengemukakan, MoU ini merupakan langkah awal strategis Karyaland, untuk selalu berkarya membangun hunian, dan area bisnis yang terpadu.

”Melalui MoU ini, Karyaland akan membangun ruko dan hunian dengan nama Adivasa. Ruko ini memiliki konsep design dan fitur kekinian, dan diharapkan akan menjadi magnet untuk pusat district kuliner, transit airport, bahkan retail Kota Semarang. Apalagi di lokasi ini (rodamas), memang sudah dikenal sebagai pusat kuliner,” paparnya.

BACA JUGA: Unissula Resmikan Sentra Vaksin Covid-19

Rencananya, lanjut dia, di kawasan ini akan dibangun ruko sebanyak 54 unit, rumah 133 unit dan foodcourt 26 unit tenant. Ada pun fasilitasnya double parking space 220 potensi parkir, serta lampu konsep.

”Menariknya, akan dibangun juga Little Forest, semacam hutan kecil di tengah kota yang diharapkan akan menjadi oase di tengah lingkungan di kawasan ini,” ungkap Eko.

Riyan