PEMALANG (SUARABARU.ID)– Jarum jam menunjukkan angka 15.20 WIB, saat mobil yang ditumpangi Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo, masuk pintu tol Pemalang, Minggu (4/7/2021).
Dia yang habis melakukan sidak pelaksanaan PPKM Darurat di Pekalongan dan Pemalang, meminta sopirnya berhenti sebentar di Kantor PJR, yang ada di samping pintu masuk gerbang tol Pemalang itu.
Setelah keluar dari kendaraan, Ganjar langsung menuju masjid untuk Shalat Ashar. Setelah itu, dia kembali masuk ke mobil dan mengambil sebuah kotak kecil berwarna putih.
BACA JUGA: Covid-19 di Kabupaten Magelang Tambah 361 Konfirmasi Baru
Ternyata kotak kecil itu adalah ransum atau tepak-tepak berisi makan siang Ganjar. Ganjar kemudian berjalan menuju parkiran mobil polisi, dan membuka ransum makan siangnya itu.
Di dalam ransum itu, terlihat nasi putih dan dua tempe goreng berukuran kecil. Ada juga bungkusan sayur lodeh yang kemudian dia campurkan jadi satu.
Ganjar pun mencari tempat nyaman untuk makan. Dia duduk di pembatas parkiran mobil, tanpa alas, kursi ataupun meja makan. Beberapa ekor kucing liar mendekat dan merayu mendapatkan jatah makanan.
BACA JUGA: Suami Bacok Istri Akhinya Tertangkap, Ini Kronologinya
”Wah kucinge njaluk jatah (kucingnya minta jatah). Saya numpang makan di sini ya pak. Ayo pak ikut makan, itu ada nasi kotak diambil. Makannya di sini saja. Jaga jarak ya,” ucapnya pada petugas polisi yang mengawalnya.
Sebelumnya, Ganjar sempat diajak makan siang oleh Wali Kota Pekalongan. Namun Ganjar dengan halus menolak, dan mengatakan sudah bawa bekal dari rumah.
”Saya tadi mau berangkat juga bingung, nanti makan siang dimana. Kan PPKM Darurat tidak boleh makan di warung. Ternyata istri saya bawain bekal dari rumah. Jadi sekarang saya sudah bawa bekal. Nanti gampang, saya makan di jalan,” kata Ganjar kepada Wali Kota Pekalongan.
BACA JUGA: Vaksinasi Tanpa Daftar Online di Kota Semarang, KTP Luar Kota Boleh
Aksi Ganjar makan siang di par erbang Tol Pemalang itu membuat beberapa petugas kebingungan. Mereka tak menyangka, yang sedang makan di parkiran adalah orang nomor satu di Jateng.
”Saya tadi nggak tahu kalau itu Pak Ganjar. Luar biasa, saya nggak nyangka orang nomor satu di Jawa Tengah bisa sesederhana itu,” ungkap Asep, sopir mobil derek di kantor PJR itu.
Asep sangat salut dengan sikap yang ditunjukkan Ganjar. Di saat PPKM Darurat diberlakukan dan warung dilarang menerima pembeli makan di tempat, Ganjar memberikan contoh dengan membawa bekal dari rumah.
”Salut saya. Ini memberikan contoh ke masyarakat. Sekarang keadaannya seperti ini, beliau memberi contoh yang baik. Bangga sekali melihatnya,” ucapnya.
Riyan