KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID) –
Penemuan mayat di aliran Sungai Progo, Dusun Joho, Desa Karangtalun, Ngluwar, Kabupaten Magelang, pada Selasa sore (22/6) sampai hari ini belum diketahui identitasnya. Menurut rencana akan dilakukan autopsi, hari ini.
Kapolres AKBP Ronald A Purba melalui Kasatreskrim Polres Magelang AKP Muhammad Alfan menyebutkan, mayat itu berjenis kelamin laki-kaki, usianya diperkirakan sudah dewasa, tinggi 160 sentimeter (cm), kondisi badannya gemuk, dan saat ditemukan dalam keadaan telanjang.
“Adapun ciri-ciri khusus mayat, gigi depan atas tengah ompong dan berjenggot, wajah sudah tidak dapat dikenali,” jelas Alfan.
Menurut Alfan, kronologis penemuan mayat itu, Selasa 22 Juni 2021 sekitar pukul 14.15 WIB, Aan Dwi Cahyono (43) warga Desa Karangtalun, Ngluwar, saat berada di lokasi kejadian melihat ada mayat tersangkut ranting pohon yang tumbang di pinggir Sungai Progo. Selanjutnya saksi memberitahukan kejadian itu ke Polsek Ngluwar.
Mendapat laporan dari warga, petugas Polsek Ngluwar pun menghubungi petugas Inafis Satreskrim Polres Magelang. Tim Inafis Satreskrim tiba di lokasi kejadian mengevakuasi mayat itu bersama petugas BPBD Kabupaten Magelang, Polsek Ngluwar, Koramil, Pemadam Kebakaran, serta warga sekitar. Selanjutnya mayat dibawa ke RSUD Muntilan guna dilakukan identifikasi oleh Unit Inafis Satreskrim Polres Magelang bersama Tim Medis Rumah Sakit.
Dikatakan oleh Alfan bahwa hasil identifikasi yang telah dilakukan belum berhasil mengungkap identitas mayat.”Identifikasi melalui sidik jari belum terungkap, maka akan kami coba lagi,” kata Alfan.
Dia menambahkan bahwa mayat itu akan dilakukan outopsi di Rumah Sakit Bhayangkara Polda DIY di Sleman, Yogyakarta. “Rencananya autopsi akan dilaksanakan hari ini,” jelasnya.
Eko Priyono