blank
Ilustrasi Gantung Diri. Foto: SIberindo.co

KUDUS (SUARABARU.ID) – Nasib naas dialami Nas (34) warga Desa Jepang Pakis, Kecamatan Jati. Pria yang kesehariannya berjualan cilok tersebut ditemukan tewas gantung diri di rumah kontrakannya di Desa Mlati Kidul, RT 1 RW 1, Kecamatan Kota Kudus, Senin (21/6).

Korban pertama kali ditemukan oleh isteri sirinya yang tinggal bersama dalam kontrakan. Saat itu, saksi sedang memasak di dapur tiba-tiba melihat korban menggantung dengan seutas kabel di ruang tengah kontrakan.

Melihat kejadian tersebut, saksi langsung berteriak meminta bantuan ke warga. Saksi pun sempat sekuat tenaga memutus tali yang menjerat leher korban dan berusaha membantu korban dengan memberikan nafas buatan. Namun, nyawa korban ternyata tak bisa tertolong.

Tak berapa lama tim Inafis Polres Kudus bersama tim medis dari Puskesmas Wergu Wetan datang untuk melakukan olah TKP.

“Dari hasil pemeriksaan tidak ada tanda-tanda penganiayaan pada tubuh korban, korban meninggal karena bunuh diri, ” jelas dr Puspitasari dari Puskesmas Wergu Wetan.

Kapolsek Kota Kudus, AKP Khoirun Naim mengungkapkan, saat pemeriksaan pihaknya memang menemukan bekas jeratan pada leher korban. Korban sendiri, menurutnya belum lama ditemukan dalam kondisi meninggal, lantaran kondisi jenazahnya masih terlihat lemas.

“Ada tanda jeratan di leher, dari pemeriksaan fisik. Kira-kira korban meninggal tergantung setengah jam sebelum ditemukan, memang belum lama karena masih lemas, ” imbuhnya.

Saat ini jenazah korban sudah diserahkan ke isteri sirinya untuk proses pemakaman.

Sementara, terkait apa motif korban nekat melakukan aksi mengakhiri hidupnyam hingga kini masih dalam penyelidikan pihak kepolisian.

Namun, sejumlah penuturan warga setempat, korban diketahui sering terlibat cekcok dengan isteri sirinya yang tinggal bersama dalam kontrakan

“Korban warga baru yang kira-kira baru tinggal 6 bulan di kontrakan tersebut. Informasi warga, korban sering terlibat pertengkaran dengan isterinya yang ternyata masih siri,”ujar joko Santosa, Ketua RT setempat.

Bahkan, dari sejumlah informasi yang ada, korban beberapa kali mengancam bunuh diri ke isterinya. Hanya saja, sang isteri tidak menyangka korban benar-benar melakukan apa yang diucapkannya.

Selain itu, korban juga dikenal sosok yang pendiam dan tidak pernah mau menceritakan permasalahannya ke orang lain. Diduga, korban tak kuat menahan beban masalah yang menimpanya.

Tm-Ab

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini