SEMARANG– Perkumpulan Sepakbola Universitas Semarang (PS USM) hampir saja menahan imbang PSIS Semarang pada pertandingan ujicoba digelar di Stadion Citarum pada Kamis (17/6).
Dibabak pertama pelatih PS USM M Dhofir menurunkan starting XI sebagai berikut,untuk pos penjaga gawang di percayakan kepada titis Satrio Aji, mahasiswa fakultas FTIK USM ini cukup apik penampilanya beberapa kali mampu menekan tendangan-tendangan keras dari pemain PSIS Semarang.
Kemudian di lini belakang, M Dhhofir menurunkan Yoga Alam Pamungkas, Bagus, Amrun dan Pasha.
Pada pos pemain tengah, pelatih berlisensi B nasional ini mencoba menurunkan Riandi Surya Leksana, Alfian Listiyono, Mohammad hidayatullah dan Prasojo Wahyu Rismawanto, sementara di posisi depan di isi oleh Akhsay Rismawanto dan Roy Saputra Menurut Ketua PS USM yang sekaligus Wakil Rektor III USM Dr Supari MT Pada babak pertama, para pemain PS USM bermain sangat bagus terutama barisan tengah dan belakang sehingga pemain psis semarang mengalami kesulitan untuk mengembangkan permainannya.
“Koordinasi antar lini berjalan sukses beberapa kali PS USM mengancam gawang PSIS yang dijaga jandia eka putra, babak pertama berakhir dengan skor 0-0” ungkap Supari.
“Memasuki babak kedua para pemain PS USM masih tampil apik, membuat pelatih PSIS mengganti hampir semua pemainnya, amunisi baru mampu merepotkan barisan pertahanan PS USM sehingga pada menit-menit ahir babak kedua Wahyu Prasetyo menceploskan bola ke gawang yang dijaga Titis Satrio Aji” tambahnya.
Setelah pertandingan M. Dhofir mengatakan anak-anak cukup bagus mereka sangat termotivasi melawan PSIS dan hasilnya tidak mengecewakan meski sebetulnya kami tidak melihat hasil, kami lebih melihat ke proses dan mental anak-anak.
Ketua bidang atlit sepakbola USM Sudarmono saat ditemui dilapangan menuturkan bahwa kita beda kelas jauh segala-galanya dari PSIS karena jelas sekali mereka tim liga 1 atau profesional tetapi tadi saya cukup kaget dengan permainan PS USM pasalnya kita baru saja melakukan regenerasi. para pemain lama sudah pada lulus dan ini mampu merepotkan PSIS luar bisa semangat adek-adek atlit bola mahasiswa USM.
Saiful Hadi – USM