SLAWI (SUARABARU.ID) – Sejumlah pelaku usaha di lingkungan Pasar Kemantran, Kecamatan Kramat, Kabupaten Tegal mendapatkan vaksin Covid-19, Senin (14/6/2021). Para pelaku usaha seperti pedagang, tukang parkir, sopir dan tukang becak yang biasa mangkal di pasar.
“Target vaksinasi kali ini sebanyak 100 orang. Namun, ada beberapa pedagang yang gagal divaksin karena terkendala dengan penyakit penyerta,” kata Koordinator Imunisasi Puskesmas Kramat, Liswanti, di sela-sela kegiatan vaksinasi
Liswanti mengatakan, saat timĀ melakukan vaksinasi, ada beberapa pedagang yang tidak lolos screening. Dia gagal divaksin. Mereka bisa divaksin setelah kondisi tubuhnya normal atau mendapat rekomendasi dari dokter yang menanganinya
Penyakit yang dialami para pedagang di antaranya jantung, darah tinggi dan beberapa penyakit lainnya yang tidak diizinkan mendapatkan dosis vaksin. Menurut Liswanti, vaksinasi diprioritaskan pada pelaku usaha yang sudah lanjut usia (lansia). Namun, tidak menutupkemungkinan bagi pelaku usaha yang berusia produktif juga boleh divaksin.
Sebelum divaksin, mereka wajib discreening untuk mengetahui kondisi tubuhnya. Vaksinasi ini dipastikan lancar. Tidak ada gejala bagi penerima vaksin.
“Sampai saat ini, kami belum menerima laporan adanya gejala dari penerima vaksin,” ujarnya.
Kepala UPTD Pasar Wilayah II, Mohammad Basuni mengatakan, vaksinasi bagi para pelaku usaha di Pasar Kemantran ini merupakan tahap 1 gelombang 1. Rencananya, untuk gelombang 2 akan dilanjutkan pada 12 Juli 2021. Adapun, jumlah pedagang di pasar tersebut sebanyak 516 orang. Dari jumlah itu, tim kesehatan melakukan vaksinasi terhadap 100 orang.
“Nanti bertahap, agar semuanya bisa divaksin. Sebab, ada beberapa orang yang takut divaksin,” pungkasnya.
Nino Moebi