blank
Ketua DPC PDIP Kota Semarang, mengikuti kegiatan donor darah dalam rangka peringatan Bulan Bung Karno. foto:doc/ist

SEMARANG (SUARABARU.ID) – Wali Kota Semarang, Hendrar Prihadi selaku Ketua DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kota Semarang mengungkapkan diperingatinya Bulan Bung Karno adalah agar penerus bangsa bisa semakin menghargai peran sang proklamator kemerdekaan Indonesia tersebut.

. Hendi menyampaikan hal itu saat menghadiri kegiatan Donor Darah dan Pendidikan Politik dalam rangka Bulan Bung Karno.

“Bulan Juni memiliki tiga peristiwa besar yang menjadi sejarah. Pertama, pada 1 Juni Bung Karno menyampaikan sebuah gagasan (Pancasila) yang kemudian ditetapkan sebagai dasar negara Indonesia. Kemudian 6 Juni merupakan tanggal kelahiran Bung Karno. Dan yang ketiga, 21 Juni merupakan tanggal Bung Karno wafat,” katanya.

Berdasarkan tiga kejadian tersebut yang terjadi pada bulan Juni, kemudian DPD PDI Perjuangan menetapkan Bulan Juni sebagai Bulannya Bung Karno.

Harapannya dengan peringatan tersebut kader PDI Perjuangan akan selalu mengingat dan meneladani pribadi Bung Karno dengan pemikirannya yang luar biasa.

Hendi juga mengungkapkan pemikiran yang dimiliki Bung Karno harus diingat dalam membesarkan partai berlambangkan kepala banteng tersebut.

“Bung Karno memiliki pemikiran dan ide yang luar biasa. Pemikiran itu yang kemudian mengilhami kita bagaimana di dalam membesarkan partai kita harus selalu NKRI, cinta Pancasila, pro terhadap rakyat kecil,” katanya.

Pada kesempatan tersebut, Hendi juga menegaskan kepada seluruh pengurus ranting PDI Perjuangan di Kota Semarang agar selalu memegang teguh kekompakan dan soliditas partai.

Dirinya mengingatkan setiap kader dan ranting untuk kompak, menepikan permasalahan dan memikirkan bagaimana membesarkan partai.

“Kekuatan PDIP terletak pada kekompakan dan soliditas partai. Maka jangan pernah perpanjang masalah perselisihan, tetapi fokus pikirkan ke depan bagaimana PDI Perjuangan bisa menata Semarang, menambah kursi, menambah kemenangan di tingkat pusat,” katanya.

Hery Priyono