blank
Wakil Ketua MPR RI, Lestari Moerdijat

JAKARTA (SUARABARU-ID)- Perlu langkah tegas dan strategis dari para pemangku kepentingan di sejumlah daerah dalam menyikapi ledakan kasus positif Covid-19 yang terjadi di wilayahnya. Hal tersebut disampaikan Wakil Ketua MPR RI Lestari Moedijat dalam keterangan tertulisnya, Jumat (11/6) menanggapi peningkatan kasus Covid-19 di sejumlah daerah.

Ia juga mengapresiasi sejumlah langkah pemerintah daerah dalam penanganan pengendalian Covid-19 yang telah dilakukan selama ini. “Namun dalam menyikapi ledakan kasus yang terjadi di sejumlah daerah, perlu keberanian dalam menanganinya,” ujar  Lestari Moerdijat.

Menurut Lestari, untuk mengatasi ledakan kasus positif Covid-19 perlu ketegasan dari pemangku kepentingan dalam menyikapinya.

Bahkan, tegas Rerie, sapaan akrab Lestari, bila harus mengambil kebijakan yang tidak populer sekali pun, seperti penerapan PPKM mikro secara ketat di wilayahnya, para pemimpin daerah harus berani, demi keselamatan warganya dari potensi terpapar virus korona.

Rerie, yang juga anggota DPR RI daerah pemilihan II Jawa Tengah meliputi Kabupaten Demak, Kudus dan Jepara itu, menyatakan siap mendukung penuh kebijakan pemberlakuan pembatasan kegiatan masyarakat (PPKM) mikro secara ketat di tiga kabupaten itu, demi keselamatan warga dari ancaman terpapar Covid-19.

Rerie mengaku prihatin dengan kondisi penyebaran Covid-19 yang tidak terkendali di tiga wilayah tersebut.

Sejumlah kendala yang dihadapi, ujar anggota Majelis Tinggi Partai NasDem itu, seperti kekurangan tenaga kesehatan, keterbatasan tempat isolasi, atau sarana dan prasarana dalam penanggulangan Covid-19, harus segera dicarikan solusinya.

Para pemangku kepentingan, ujar Rerie, harus membuka seluas-luasnya kesempatan bekerjasama dengan sejumlah pihak dan masyarakat, dalam upaya mengatasi kendala yang dihadapi dalam penanggulangan Covid-19.

Menurut Rerie, faktor kecepatan dan ketepatan dalam penanganan kasus positif Covid-19 di setiap daerah sangat menentukan keberhasilan dalam meredam ledakan kasus berlanjut.

Hadepe – Ulil Abshor