Disporapar
Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng Sinoeng Nugroho ( pegang mik, red), saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno di Desa Wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang. Foto: Yon

KOTA MUNGKID(SUARABARU.ID)-Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng  menargetkan ada 500 desa wisata yang tersebar di 35 kabupaten/ kota di Jateng hingga akhir tahun 2023 mendatang .

“Dari target tersebut hingga saat ini sudah terbentuk sebanyak 420 desa wisata,”  kata Kepala Dinas Pemuda Olahraga dan Pariwisata Provinsi Jateng  Sinoeng Nugroho saat mendampingi Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif, Sandiaga Salahudin Uno di Desa Wisata Candirejo, Kecamatan Borobudur, Kabupaten Magelang, Jumat ( 4/6).

Sinoeng  mengatakan, dari 420 desa wisata tersebut,  150 lainnya merupakan desa wisata rintisan yang baru terbentuk. Kemudian, sekitar 200 desa wisata berkembang dan 20 lainnya masuk sebagai desa wisata maju.

Ia berharap, ke 420 desa wisata yang  ada tersebut bisa naik peringkatnya, yakni desa wisata yang baru terbentuk bisa menjadi desa wisata berkembang. Kemudian, desa bisa berkembang menjadi desa wisata maju.

“Selain itu, yang saat ini belum menjadi desa wisata   bisa meningkat menjadi desa wisata rintisan, sehingga target di tahun 2023 mendatang di Jawa Tengah ada 500 desa wisata dapat tercapai,” katanya.

Sinoeng Nugroho menjelaskan, Pemerintah Provinsi Jateng selama dua tahun terakhir telah memberikan stimulasi dana pengembangan desa wisata . Stimulasi dana tersebut terbagi dalam tiga strata , yakni desa wisata rintisan, desa wisata berkembang, dan desa wisata maju.

Dukungan dana bagi desa wisata berasal dari APBD Provinsi Jateng tersebut yakni Rp 100 juta untuk desa wisata rintisan, Rp 500 juta untuk desa wisata berkembang dan Rp 1 Miliar bagi desa wisata maju.  Yon