KOTA MUNGKID
(SUARABARU.ID) – Pengurus KONI Kabupaten Magelang mulai melakukan monitoring latihan cabang olahraga (cabor) sejak Minggu ini. Itu dilakukan sejalan target Kabupaten Magelang meraih sepuluh besar pada Porprov Jateng 2022 mendatang.
Wakil Ketua KONI Sanny Budi Tjahjono mengatakan hal itu dalam rapat pengurus, sore ini. Hadir dalam rapat itu Ketua KONI Kardjanto Wignjowidodo. Juga pengurus yang ditunjuk sebagai pendamping cabor.
Sanny dalam rapat tersebut mengingatkan bahwa
tugas pendamping cabor perlu mengecek bahwa administrasi
cabor harus benar. Kalau administrasinya bagus mengeceknya mudah. Maka cabor harus memenuhi administrasi.
“Prestasi akan bagus kalau manajemennya baik. Karena punya perencanaan.
Misalnya dana Rp 10 juta direncanakan untuk apa saja,” katanya.
Dia berikan contoh, ada cabor yang mengajukan dana Rp 2 miliar. Tetapi tidak
ada target prestasi yang akan dicapai.
Kalau menemukan data yang tidak sesuai , menurut Sanny, tidak perlu memarahi. Tetapi pendamping perlu mengajak diskusi. Intinya agar cabor bisa efektif, efisien dan optimal.
Dijabarkan, yang dimaksud efektif yakni efektif strateginya cabor. Misalnya saja kalau pengetahuan atau kemampuan pelatihnya sudah ketinggalan, maka perlu ikut pelatihan lebih dulu. Sedangkan
efisien dari segi penggunaan uangnya.
“Optimal sesuai targetnya,” tandasnya.
Sejalan dengan itu
pendamping cabor perlu membawa
surat tugas. Juga membuat laporan kunjungan.
Sementara itu Sekretaris KONI M Subiantara mengatakan, pendampingan dan monitoring cabor itu
demi kemajuan olahraga di Kabupaten Magelang.
Sejalan dengan itu cabor harus punya jadwal. Misalnya saja minggu pertama latihan disik, Minggu berikutnya latihan teknik. “Perlu melakukan sidak untuk mengecek kenyataan di lapangan sesuai dengan data yang dilaporkan ke KONI apa tidak,” katanya.
Eko Priyono