KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Baru saja Tim SAR Gabungan beranjak melanjutkan pencarian, Selasa (1/6) sekitar Pukul 08.50 mereka berhasil menemukan korban balita yang hilang diterjang ombak Pantai Menganti, Desa Karangduwur, Kecamatan Ayah, Kebumen.
Korban atas nama Tsaqif Zahid Zindagi, bocah lelaki 3 tahun asal Dukuh Meiji Wetan RT 10 RW 05 Ambar Ketawang, Gamping, Sleman, itu ditemukana Tim SAR Gabungan hanya sekitar 500 meter dari lokasi kejadian saat diterjang ombak.
Bahkan lokasi penemuan itu juga sekitar 500 meter dari lokasi saat Komandan Tim SAR Nelayan Lawet Perkasa Ayah Kebumen Bejo Priyono dan Komandan Regu Basarnas Cilacap Maryadi melepas regu penolong berangkat menyeberangi bibir pantai selatan.
“Barusan saya mengirim info kepada panjenengan tadi, Alhamdulillah korban kita temukan. Sesuai amanat ibu kandung korban, setelah kita evakuasi, akan kita antar ke rumah duka Gamping Yogyakarta,”jelas Bejo Priyono kepada Suarabaru.id didampingi Maryadi di Pantai Menganti.
Dia jelaskan, semula pihaknya mengarahkan Tim SAR Gabungan memperluas area pencarian dari radius 2 mil menjadi 10 mil melalu jalur laut. Bahkan dua perahu Tim SAR sudah dilepas. Namun beberapa saat perahu melaut, korban balita Tsaqif telah ditemukan mengapung di laut.
Seperti diberitakan sebelumnya, pada Minggu 30/5 sekitar Pukul 09.30 telah terjadi kecelakaan laut. Dua pengunjung Pantai Wisata Menganti yang hendak selfie di Tanjung Karangbata, ponakan dan paman, digulung ombak besar yang datang mendadak.
Seorang korban, Alan Fajar Mutaqien (32), asal Meiji Wetan RT 10 RW 05 Ambar Ketawang Gamping Sleman, ditemukan beberapa saat kemudian dalam kondisi meninggal. Sedangkan balita keponakan korban, Tsaqif, masih hilang dan dalam pencarian Tim SAR.
Tim SAR Gabungan sejak itu terus melakukan pencarian. Tim pencarian melibatkan personel gabungan dari BPBD Kebumen, Polsek Ayah, Koramil Ayah, Pol Airud TNI AL Logending, Tim SAR Nelayan Lawet Perkasa Kebumen dan didukung Basarnas Cilacap.
Menurut keterangan saksi mata, pada hari kejadian pagi itu sekeluarga dari Gamping sedang menikmati liburan di objek wisata ikon Kebumen, Pantai Menganti Ayah. Kebetulan bocah balita 3 tahun itu bersama ayahnya, Juan (35) bermain di tepian Tanjung Karangbata atau di atas batu yang mirip paving block.
Mendadak datang ombak besar menerpa bocah tersebut. Balita itu terjatuh ke laut. Pamannya, Alan Fajar Mutaqien yang melihat kejadian spontan terjun ke laut untuk menolong. Namun dia justru ikut tergulung ombak dan ditemukan dalam kondisi sudah meninggal.
BMKG Stasiun Tunggul Wulung Cilacap telah mengingatkan dalam beberapa hari terakhir terjadi gelombang pasang di sepanjang selatan Pantai Cilacap, Kebumen dan Yogyakarta. Gelombang tinggi bisa mencapai 4-6 meter. Warga yang beraktivitas di kawasan pantai diminta lebih waspada dan menjauh dari area pantai.
Komper Wardopo
