blank
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih bersama budayawan dan pejabat terkait pada pembukaan sarasehan budaya di Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan.(Foto:SB/Ist)

KEBUMEN (SUARABARU.ID) – Wakil Bupati Kebumen Hj Ristawati Purwaningsih SST MM mengapresiasi Karang Taruna Tunas Karya Desa Peniro, Kecamatan Pejagoan, yang berkomitmen merawat budaya sekaligus menyongsong globalisasi dengan pengetahuan digitalisasi.

Riatawati Purwangsiih mengungpkapkan hal itu saat menghadiri Halal Bi Halal dan Sarasehan Budaya (Sabtu, 29/05 malam). Acara bertajuk Berbudaya di Era Digital ini bertempat di Balai Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan.

Sebanyak 40 orang peserta hadir dalam acara tersebut.  Selain Wakil Bupati Kebumen, Kepala Dinas Pendidikan  H Moh Amirudin juga menghadiri , serta  Sekcam Pejagoan Muhyidin dan segenap perangkat Desa Peniron.

blank
Wakil Bupati Kebumen Ristawati Purwaningsih dan para pemateri pada sarasehan budaya yang diprakarsai Karang Taruna Tunas Karya Desa Peniron, Kecamatan Pejagoan.(Foto:SB/Ist)

Wakil Bupati mengaku bangga atas program yang dijalankan Karang Taruna Desa Peniron. Apresiasi yang setinggi – tingginya dia sampaikan kepada Karang Taruna Tunas Karya yang bekerja keras untuk acara ini.

“Sangat sedikit sekali kaum muda, khususnya di Karang Taruna yang masih mau konsisten nguri – nguri budaya. Semoga Karang Taruna Desa Peniron bisa menjadi contoh dan teladan bagi Karang Taruna yang lain.”

Ristawati juga memuji  Karang Taruna Tunas Kaya Desa Peniron yang siap mewujudkan budaya desa adaptif. Yakni menjaga kelestarian budaya beradaptasi dengan globalsasi dan digitalisasi. Hal itu semoga menginsiparsi  milenial di Kebumen.

Sebelumnya Ketua Karang Taruna Tunas Karya Desa Peniron Restu Andi Saputro mengatakan, acara ini sarana menjalin silaturahmi antar generasi dan sebagai wahana menghidupkan budaya. Pihaknya sengaja mengundag Ketua Karang Taruna lintas generasi agar tetap terjalin silaturahmi dan tidak kepaten obor.  Sarasehan ity juga sebagai respons kepada Pemda atas komitmennya menghidupkan budaya.

Pemuda Pemimpin Masa Depan

Kepala Desa Peniron Triono Adi mengungkapkan, sangat mendukung kegiatan yang bagus ini. Sarasehan itu bukti bahwa pemuda Peniron adalah generasi yang cerdas. Semoga ke depannya Desa Peniron semakin maju, karena pemimpin desa berikutnya atau pemimpin masa depan adalah generasi muda sekarang.

Sarasehan budaya ini berlangsung cukup gayeng. Pemateri  KRT Arif Priyantoro Rekso Budoyo selaku Ketua Paguyuban Kawulo Keraton Surakarta Hadiningrat Cabang Kebumen menyampaikan tentang pengertian budaya, tradisi, dan tantangannya pembembangan budaya.

Menurut Ki Arif Priyantoro, budaya tidak akan lepas dari jiwa manusia. Manusia tidak akan lepas dari budaya. Setiap jiwa manusia pasti berbudaya. Akan tetapi, budaya ini terkadang akan berganti seiring perkembangan zaman. Semoga budaya kita tetap eksis meski zaman sudah pada era digital.

Hal senada disampaikan Irfangi MSi selaku tokoh Karang Taruna Desa Peniron yang memaparkan budaya tidak bisa dipisahkan dari agama. Berbudaya, paparnya, harus dilandasi atas dasar agama, dan beragama juga harus ada rasa. Berbudaya dan beragama harus terus ada agar rasa pada manusia tetap terjaga.

Komper Wardopo

TINGGALKAN KOMENTAR

Silakan masukkan komentar anda!
Silakan masukkan nama Anda di sini