blank
Salah satu penumpang menunjukan hasil pemeriksaan Ge-Nose di Terminal Bus Tipe A Mendolo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Jumlah penumpang arus balik angkutan kota antar propinsi (AKAP) yang akan menuju Jakarta dan kota-kota besar lain di luar Wonosobo mengalami kenaikan yang cukup signifikan.

Kepala Terminal Tipe A Wonosobo Suyono mengatakan kenaikan penumpang arus balik naik 100 persen lebih. Mereka merupakan pemudik yang pulang sebelum ada larangan mudik.

“Selain itu, banyak juga wisatawan yang baru saja melakukan pendakian gunung di wilayah Wonosobo. Mereka sebagian besar merupakan pendaki gunung yang datang dari Jakarta, Bogor dan Bandung,” ujarnya, Selasa (25/5).

Menurut Suyono puncak arus balik ke wilayah Jakarta dan kota besar lainnya terjadi pada Sabtu (22/5) dan Minggu (23/5) lalu. Sebab hari tersebut merupakan akhir pekan liburan setelah perayaan Idul Fitri 1442 H.

Dari rekapitulasi data angkutan Terminal Tipe A Mendolo, Minggu (23/5) tercatat, kedatangan AKAP bus 73 unit dan penumpang 307 orang. Keberangkatan AKAP bus 65 unit dan penumpang 1227 orang

Prokes Covid-19

blank
Crew Bus AKAP didata petugas sebelum melakukan perjalanan ke luar kota. Foto : SB/Muharno Zarka

Sedang kedatangan Angkutan Kota Dalam Provinsi (AKDP), bus 69 unit dan penumpang 129 orang. Keberangkatan AKDP bus 62 unit dan penumpang144 orang

Adapun rekapitulasi data angkutan Terminal Tipe A Mendolo Wonosobo pada Sabtu (22/5) kedatangan AKAP Bus mencapai 67 unit dan penumpang 382 orang Keberangkatan AKAP bus 59 unit dan penumpang 604 orang

“Sementara kedatangan AKDP bus 71 unit dan penumpang 130 orang Keberangkatan AKDP bus 63 unit dan penumpang 149 orang. Namun arus balik akan mengalami penurunan seiring dengan habisnya masa libur lebaran,” katanya.

Suyono mengungkapkan, terhadap penumpang yang akan ke luar kota Wonosobo, kini pihaknya masih melakukan pemeriksaan acak dengan alat Ge-Nose secara gratis. Pemeriksaan juga dilalukan terhadap crew AKAP dan AKDP.

“Hal itu, sebagai upaya pencegahan dini penyebaran dan penularan virus Corona di masyarakat. Jangan sampai pendatang yang masuk atau wisatawan yang kembali ke daerah asal menjadi cluster baru penularan penyakit Covid-19,” tandasnya.

Pihaknya juga menghimbau pada penumpang dan crew AKAP/AKDP, untuk selalu menerapkan protokol kesehatan (prokes) Covid-19 secara ketat selama melalukan perjalanan. Bermasker, jaga jarak dan menggunakan hand sanitizer.

Muharno Zarka