Bupati, Wakil Bupati, Pimpinan DPRD bersama jajaran Forkompinda, Rabu pagi (19/5) mengikuti upacara peringatan di halaman Rumah Dinas Bupati.
Kabag Protokol Komunikasi Pimpinan (Prokompim) Pemkab Wonogiri, Haryanto, menyatakan, karena pandemi Covid-19 peringatan hari jadi disederhanakan.
Undangan Terbatas
Upacara hanya dihadiri oleh undangan dengan jumlah terbatas.
Pemkab Wonogiri menghilangkan serangkaian agenda yang mentradisi.
Yakni tidak melakukan ziarah ke makam para leluhur dan tidak menggelar malam tirakatan, serta meniadakan pawai budaya, gelar potensi rakyat dan lain-lain.
Sebelum pandemi Covid-19, di semua instansi menggelar malam tirakatan. Masyarakat juga menggelar malam tirakatan di komunitas RT-nya masing-masing.
Pakaian Adat
Sekda Wonogiri, Haryono, melalui Surat Edaran (SE) Nomor: 003.3/2926, memerintahkan semua pimpinan Organisasi Perangkat Daerah (OPD) bersama pegawainya mengenakan pakaian adat.
Ketentuan berbusana adat, berlaku pula bagi para pimpinan dan pegawai instansi vertikal, perbankan, BUMN, BUMD, Perusda, seluruh camat, tokoh masyarakat dan tokoh agama.
Pakaian adat, berupa busana Kejawen jangkep (beskap, berkain jarik dan berkeris bagi pria, dan wanita memakai jarik dan kebaya). Atau busana adat nasional Nusantara lainnya.
Bambang Pur