blank
Banyaknya pengunjung tempat wisata yang tidak mengenakan masker dikhawatirkan menjadi sumber penyebaran Covid- 19

JEPARA (SUARABARU.ID)- Bukan hanya  Pesta Lomban yang ditiadakan. Semua obyek wisata yang ada di Jepara, baik yang dikelola oleh Disparbud, Desa dan Swasta juga ditutup pada hari Kamis (20/5-2021)

Hal ini sesuai dengan SE Bupati Jepara tertanggal 18 Mei 2021 yang isinya menutup seluruh tempat wisata pada saat lomban baik yang dikelola pemerintah maupun swasta. Tujuannya adalah untuk menghindari kerumanan dan untuk memutus penyebaran Covid- 19.

blank

Surat edaran Bupati Jepara tersebut ditandatangani oleh Sekretaris Daerah Jepara, Edy Sujatmiko, S.Sos, MM, MH. Surat tersebut ditujukan kepada seluruh Camat dan Pengelola Obyek Wisata yang ada di Jepara.

Daklam surat tersebut juga diunggkpakan, penutupan seluruh obyek wisata pada puncak pekan Syawalan tersebut  semata-mata untuk memutus penyebaran Covid-19 ditengah-tengah masyarakat.

Kepada seluruh Camat juga diminta untuk melakukan koordinasi dengan unsur Forkopimcam  yaitu Kapolsek dan Danramil untuk bersama-sama memastikabn  seluruh obyek wisata  di wilayahnya  ditutup pada tanggal 20 Mei 2021.

Kepala Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Jepara, Zamroni Listiaza  dalam keterangannya mengatakan, walaupun seluruh oibyek wisata ditutup tradisi sedekah laut tetap digelar namun dengan sederhana.

“Prosesi sedekah laut akan dimulai pada Rabu, (19/5) dengan ziarah ke makam Cik Lanang dan Mbah Ronggo Mulyo. Dilanjutkan pada malam harinya pentas wayang kulit yang hanya beberapa jam saja, supaya tidak menimbulkan kerumunan”, ujar  Zamroni

Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko dan Dandim 0719/Jepara Letkol Arh Tri Yudha Herlambang melakukan pengecekan terhadap sejumlah obyek wisata di wilayah hukum Polres Jepara.

Kapolres Jepara meminta seluruh pengelola Obyek Wisata untuk tetap menjaga usahanya dengan memperhatikan protokol kesehatan. Sebagai upaya memutus mata rantai penyebaran Covid- 19.

Kapolres Jepara AKBP Aris Tri Yunarko juga menghimbau agar para pengunjung obyek wisata lebih memperhatikan keselamatan, terutama para penyewa perahu atau kapal penyebrangan.

“Pastikan seluruh penumpang mengenakan  alat keselamatan dengan menggunakan pelampung dan tidak melebihi kapasitas,” tegasnya.

Ulil Abshor