KUDUS (SUARABARU.ID) – Anggota DPRD Jawa Tengah M Nur Khabsyin menggelar santunan bagi ratusan anak yatim yang ada di wilayah Kabupaten Kudus. Acara santunan yang menggandeng Bank Jateng Cabang Kudus tersebut digelar di kediamannya Desa Ngembalrejo, Kecamatan Bae, Senin (3/5) sore.
Berbeda dengan acara santunan lainnya, kali ini acara tidak dilanjutkan dengan buka puasa bersama. Namun anak yatim dan pendampingnya langsung dibekali dengan nasi kotak untuk buka puasa sendiri di rumah.
“Karena masa pandemi, maka makanan untuk buka puasa dibungkus agar dimakan di rumah. Lagi pula, bagi pendamping ibu-ibu biar bisa menyiapkan buka puasa untuk keluarga lainnya di rumah,”kata Khabsyin dalam sambutannya.
Khabsyin menyebutkan, kegiatan santunan anak yatim yang digelar ini merupakan ke 13 kalinya sejak dia menjabat anggota DPRD Kudus pada 2009. Kebiasaan tersebut terus ia lanjutkan hingga dirinya menjabat anggota DPRD Jawa Tengah saat ini.
Hanya saja, selama pandemi dua tahun terakhir, kegiatan santunan anak yatim tidak bisa dibarengkan dengan buka puasa bersama. Bahkan, tahun lalu, Khabsyin justru mengantarkan sendiri santunan anak yatim dari rumah ke rumah.
“Tahun lalu, saya muter menyerahkan secara langsung santunan ke rumah anak yatim yang ada di dapil baik dari Kudus, Jepara dan Demak,”ujarnya.
Politisi asal PKB tersebut menambahkan, pada kegiatan santunan ini pihaknya menggandeng Bank Jateng yang merupakan mitra kerjanya di DPRD Jateng. Upaya tersebut dilakukan menyusul Bank Jateng juga memiliki program yang sejalan untuk memberi bantuanj kepada masyarakat.
Sementara, Kepala Bank Jateng Cabang Kudus Heri Supriyanto yang hadir secara langsung menyambut baik kegiatan santunan anak yatim ini.
Menurutnya, sebagai Perusahaan Daerah milik Pemerintah Provinsi dan Pemerintah Kabupaten Kudus, Bank Jateng akan selalu berkomitmen membantu masyarakat yang membutuhkan.
“Melalui santunan ini, kami berharap bisa memberi sedikit kebahagiaan bagi anak yatim,”tandasnya.
Heri menambahkan, sebagai Bank Pembangunan Daerah, Bank Jateng juga siap membantu merangsang geliat ekonomi mikro dengan mempermudah pengucuran kredit bagi UMKM.
Ini dilakukan agar pemulihan ekonomi paska pandemi Covid-19 ini bisa secepatnya bisa dilakukan.
Tm-Ab