SURAKARTA(SUARABARU.ID) – Rangkaian Kereta Rel Listrik(KRL) lintas Solo- Yogya dan sebaliknya tetap beroperasi selama masa Lebaran. Untuk angkutan Lebaran PT KAI masih menunggu kebijakan lebih lanjut dari Kementerian Perhubungan. Ada kemungkinan jumlah operasional KA jarak jauh dikurangi .
“KRL tetap jalan, Perjalanan KA jarak jauh kemungkinan jumlahnya dikurangi sesuai kebijakan Kemenhub,” kata Deputy Eksekutif Vice Presiden PT KAI Daop 6 Yogyakarta Ari Mulyono, kepada wartawan pada pencanangan Stasiun KA Solo Balapan dan Stasiun KA Purwosari sebagai Stasiun Siaga Candi Polresta Surakarta, Kamis (29/4).
Lokal KRL, lanjut Ari Mulyono, tetap jalan karena fungsinya untuk memfasilitasi mobilisasi masyarkat aglomerasi. Pelaksanaan protokol kesehatan dalam Aglomerasi adalah menggunakan Masker dan cuci tangan serta pengukuran suhu tubuh.
“KA Komuter yang beroperasi pada jam sibuk akan diberikan pelayanan sebagaimana mestinya. Untuk lonjakan penumpang diakui belum ada dan masih kondisi stabil,” terangnya.
Siaga Candi
Pada kesempatan sebelumnya Wakapolresta Surakarta AKBP Deny Heryanto dalam sambutannya pada pencanangan Stasiun KA Siaga Candi mengatkn bahwasanya Stasiun Solo Balapan merupakan yang ke 60.
Sebelumnya selama setahun terakhir di Surakarta sudah dicanangkan 54 kapung siaga candi atau tangguh . Penunjukan Solo Balapan sebagai Stasiun S KA Siaga Candi merupakan salah satu upaya menekanpenyebaran Covid 19.
Penunjukannya tentu berdasarkan analisa dan pengkajian. Pertama penerapan protocol kesehatan sangat cepat sekali dari awal sampai didalam tempat duduk. Hal ini menjadi contoh bagi tempat lain, terangnya.
Bagus Adji