blank
Jajaran Forkompimcam Puhpelem, Wonogiri, menggelar apel tiga pilar. Ini dilakukan dalam rangka HKB dan menyongsong Lebaran Idul Fitri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – Forkompimcam Puhpelem, Wonogiri, menggelar apel tiga pilar. Bersamaan itu, Dishub Wonogiri melakukan simulasi mandiri bencana.

Apel di halaman Kantor Kecamatan Puhpelem, dalam rangka menyongsong Lebaran Idul Fitri 1442 H, dan peringatan Hari Kesiapsiagaan Bencana (HKB) Tahun 2021.

Hadir dalam apel, Camat Puhpelem, Jaiman, Danramil 24/Puhpelem Kodim 0728 Wonogiri Kapten (Inf) Tono, dan Kapolsek Puhpelem Polres Wonogiri Iptu Budiono.

Juga hadir Kepala Unit Pelaksana Teknis Dinas (UPTD) Puskesmas Puhpelem, Dokter Arif, bersama para Kepala Desa (Kades) dan Lurah se-Kecamatan Puhpelem.

Mencegah Covid

Dalam kesempatan tersebut, Camat Jaiman, berharap, kerjasama yang sudah terjalin baik selama ini dapat meningkat. ”Utamanya dalam upaya mencegah Covid-19,” tegasnya.

Jaiman mengajak kepada semua instansi,  meningkatkan perannya dalam menyukseskan PPKM Mikro. Terutama dalam menyikapi kaum boro (perantau) yang pulang kampung,

Para personel Satgas PPKM Mikro hendaknya pro-aktif mendata, melaporkan dan mengedukasi pemudik. ”Agar bisa meminimalisir penyebaran Covid-19,” tegas Camat Jaiman.

blank
Dalam peringatan HKB Tahun 2021, jajaran Dishub Wonogiri menggelar simulasi mandiri penanganan bencana, dengan melibatkan seluruh pegawai.

Terkait dengan HKB, Camat mengajak semua komponen masyarakat meningkatkan kewaspadaan. Termasuk kewaspadaan bencana gempa, yang getarannya sampai ke wilayah Kecamatan Puhpelem.

Jajaran Dishub

Juga dalam peningkatan kewaspadaan terhadap bencana yang akibat  dampak iklim dan cuaca ekstrem, serta musim pancaroba dari penghujan ke musim kemarau.

Sementara itu, dalam peringatan HKB Tahun 2021, Dinas Perhubungan (Dishub) Wonogiri, Selasa (27/4), menggelar simulasi evakuasi mandiri penanganan bencana.

Kepala Dishub, Ismiyanto, memimpin jalannya simulasi dengan tanda bunyi sirine , untuk membangunkan kesiapsiagaan seluruh pegawai menghadapi bencana.

Bambang Pur