blank
Wali Kota Magelang Muchamad Nur Azis seara simbolis menyerahkan bantuan kepada warga kurang mampu terdampak pandemi Covid-19, (Bag Prokompim, Pemkot Magelang)

MAGELANG (SUARABARU.ID) – Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI) Kota Magelang memberikan bantuan kepada keluarga kurang mampu. Bantuan secara simbolis diserahkan Wali Kota  Muchamad Nur Aziz di Pendapa Pengabdian,  Selasa (27/4).

Penasihat PSMTI Kota Magelang Slamet Santosa menerangkan, total bantuan yang diberikan 10 ton beras, 900 paket makanan dan 20.000 masker. Pemberian ini merupakan aksi sosial untuk membantu keluarga kurang mampu terdampak pandemi Covid-19.

‘’Di tengah pandemi Covid-19 kami ingin sedikit membantu keluarga kurang mampu, agar kehidupan sehari-hari mereka bisa tetap berjalan. Untuk data sasaran sudah kita serahkan ke Dinas Sosial Kota Magelang yang akurat,’’ kata Slamet.

Wali Kota Muchamad Nur Aziz mengapresiasi langkah PSMTI Kota Magelang yang telah memberi perhatian kepada masyarakat kurang mampu di Kota Magelang. Aksi mereka menjadi teladan, karena meskipun pengusaha juga terdampak pandemi Covid-19 tapi mereka tetap peduli dengan mayarakat sekitarnya.

‘’Terima kasih kepada PSMTI, walaupun dalam kondisi pandemi masih mampu memberikan bantuan. Saya akui pengusaha juga berat, bahkan ada yang terpaksa mem-PHK karyawan, belum lagi kena pajak, tapi mereka masih mampu memberikan sebagian hartanya. Ini jadi contoh bagi kita semua,’’ tutur dokter spesialis penyakit dalam tersebut.

Aziz memaparkan, penduduk Kota Magelang saat ini sebanyak 128.000 jiwa, 9.270 jiwa di antaranya masuk kategori kurang mampu, dan yang belum dapat bantuan masih 327 jiwa.

‘’Teman-teman yang dapat bantuan patut bersyukur, manfaatkan bantuan ini sebaik-baiknya,’’ pintanya.

Usai menyerahkan secara simbolis, wali kota bersama Forpimda Kota Magelang melakukan pemantauan langsung penyaluran bantuan ke Kelurahan Kedungsari, Kecamatan Magelang Utara. Tujuannya  memastikan bantuan sampai tepat sasaran.

Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Magelang Wulandari Wahyuningsih menuturkan, aksi sosial ini merupakan tanggung jawab sosial lingkungan dari perusahaan. Tujuannya, membangun komitmen tanggung jawab sosial dan lingkungan perusahaan dalam menjalin hubungan harmonis dengan masyakarat.

‘’Selain itu, untuk meningkatkan kesadaran, ikut membantu masyarakat dengan mengedepankan prinsip moral dan etis. Yakni menggapai hasil terbaik untuk membantu masyarakat,’’ terangnya.

Bantuan sosial terkait Covid-19 ini meliputi 10 ton beras, 900 paket dan 20.000 masker dari PSMTI Kota Magelang, dengan sasaran warga kurang mampu yang tersebar di 17 kelurahan di kota ini.

 

Penulis : prokompim/pemkotmgl

Editor   : Doddy Ardjono