WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Perjalanan ramadan tahun ini sudah memasuki pertengahan bulan, artinya sebentar lagi lebaran tiba. Momen itu sangat dinantikan banyak orang khususnya umat Islam di Indonesia bahkan dunia.
Bukan hanya kebiasaan perayaan religi saja namun geliat ekonomi dan hal lain juga ikut bergulir menyertai. Banyak hal yang disiapkan untuk menghadapi datangnya Hari Raya Idul Fitri tersebut.
Untuk menghadapi lebaran tahun ini, Pemerintah Daerah Wonosobo melalui Bagian Perekonomian dan Sumber Daya Sekretariat Daerah, menggelar rapat koordinasi lintas sektoral di Gedung Adipura Kencana, Selasa (27/4/2021).
Rapat tersebut dipimpin langsung Sekda One Andang Wardoyo dibuka oleh Wakil Bupati Muhammad Albar dan dihadiri Dandim 0707 Letkol Czi Wiwid Wahyu Hidayat dan Kapolres AKBP Ganang Nugroho Widhi SIK MT.
Wakil Bupati meminta dengan tegas, agar Instansi dan Orga isasi Perangkat Daerah (OPD) bersatu bahu-membahu dalam memberikan pelayanan yang prima bagi masyarakat selama Hari Raya Idul Fitri.
Semua pihak harus dapat melaksanakan pelayanan sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing. Sehingga bisa meminimalisir munculnya permasalahan yang ada di masyarakat.
“Rapat ini masih sangat minim dan sekelumit dari apa yang menjadi permasalahan dilapangan. Maka saya minta setelah terlaksananya rapat ini, seluruh OPD dapat memahami skema perencanaan yang ada,” tegasnya.
Sembako Aman
Terutama, kata Albar, terkait ketersediaan bahan kebutuhan pokok masyarakat dan layanan umum dalam rangka persiapan Hari Raya Idul Fitri dan memberi pelayanan terbaik sesuai tugas pokok dan fungsi masing-masing.
“Mudah-mudahan dengan kerjasama yang sinergis antara OPD, instansi vertikal dan stakeholder terkait, pelayanan kepada masyarakat dapat terlaksana dengan optimal serta meminimalisir munculnya permasalahan di masyarakat,” tegasnya.
Selain itu, Albar minta agar dilakukan pemantauan berbagai permasalahan yang sering terjadi menjelang lebaran, seperti potensi kecelakaan dan kemacetan lalu lintas,
peningkatan kebutuhan layanan transportasi dan infrastruktur.
Juga peningkatan kebutuhan BBM dan gas, peningkatan kebutuhan pokok masyarakat dan kecenderungan peningkatan harga sembako dan potensi gangguan ketenteraman dan ketertiban masyarakat serta lokasi berpotensi rawan bencana.
“Saya minta kepada OPD terkait untuk mematangkan rencana antisipatif serta melaksanakannya dengan baik sesuai bidang masing-masing,” tandasnya.
Sehingga roh ramadan ini bisa kira rasakan bersama agar masyarakat Wonosobo bisa terlindungi dan terfasilitasi dengan baik. Sehingga perayaan Hari Raya Idul Fitri nanti berjalan dengan tertib, aman dan lancar.
Pihaknya juga berpesan, mari tetap patuhi dan terapkan protokol kesehatan, di manapun dan kapanpun. Karena setiap individu dan masyarakat adalah garda terdepan dalam upaya penanganan penyebaran Covid-19. Tetap kenakan masker, mencuci tangan, menjaga jarak dan hindari kerumunan.
Muharno Zarka