blank
Anggota Polres Blora melakukan doa bersama di masjid Al Istiqomah Polres Blora. Foto: Ist

BLORA (SUARABARU.ID) – Seluruh anggota Kepolisian Resor (Polres) Blora Polda Jawa Tengah, pada apel pagi ini, Senin (26/04/2021) mengheningkan cipta sejenak berdoa untuk seluruh awak kapal atau prajurit TNI AL yang gugur dalam peristiwa tenggelamnya KRI Nanggala 402 di Laut Utara Bali pada Rabu (21/04/2021) lalu.

Kapolres Blora AKBP Wiraga Dimas Tama SIK yang diwakili Wakapolres Kompol Dr Rubiyanto MSi mengatakan, doa bersama sejenak ini sebagai bentuk rasa simpati dan empati anggota Polres Blora atas musibah tenggelamnya KRI Nanggala 402 ketika  melaksanakan tugas.

Seusai apel pagi perwakilan anggota Polres Blora melakukan doa bersama di masjid Al Istiqomah Polres Blora. Wakapolres Blora Kompol Rubi menyampaikan duka yang mendalam dari anggota Polres Blora.

“Sebagai sesama prajurit dan abdi negara kami merasa turut prihatin dan berduka atas musibah yang dialami oleh seluruh Awak KRI Nanggala 402,” ucap Kompol Rubi.

Lanjut Kompol Rubiyanto semoga amal ibadah seluruh awak KRI Nanggala 402 diterima di sisi Allah SWT dan mendapat tempat yang terbaik disisi-Nya. Serta bagi keluarga yang ditinggalkan semoga diberikan kesabaran dan ketabahan.

“Sekali lagi kami atas nama seluruh keluarga besar Polres Blora ikut  berduka kepada 53 prajurit TNI AL yang bertugas di KRI Nanggala 402. Semoga semua alam ibadah diterima dan ditempatkan ditempat yang terbaik di sisi Allah SWT,” pungkas Wakapolres.

blank
Wakapolres Kompol Dr. Rubiyanto, mengheningkan cipta sejenak berdoa, pada apel pagi di Mapolres. Foto: Ist

Dandim Blora Sampaikan Duka Mendalam

Terpisah, Dandim 0721/Blora, Letkol Inf Ali Mahmudi SE,MM turut menyampaikan rasa duka dan kesedihannya atas gugurnya ke-53 awak kapal selam KRI Nanggala 402 tersebut.

“Atas nama pribadi dan mewakili seluruh keluarga besar Kodim 0721/Blora sangat berduka atas gugurnya rekan-rekan kami, para Prajurit terbaik,” kata Letkol Ali di Makodim Blora.

Menurut Dandim, kepergian mereka itu juga merupakan duka yang mendalam bagi seluruh rakyat dan bangsa Indonesia.

Dandim juga mendoakan kepada mereka yang telah gugur dalam melaksanakan tugas dan pengabdiannya kepada bangsa dan negara itu, mendapatkan tempat yang terbaik disisi Tuhan yang Mahaesa.

Tak ketinggalan Dandim  juga menyampaikan rasa belasungkawanya kepada keluarga yang telah ditinggalkan dan mendoakan mereka agar dapat kuat dan ikhlas dalam menerima dan menghadapi cobaan tersebut.

“Kepada para keluarga yang ditinggalkan, semoga mereka senantiasa diberikan kekuatan dan ketabahan dalam menerima cobaan ini,” pungkas Dandim.

Kudnadi