SEMARANG (SUARABARU.ID)– Pengprov Persatuan Judo Seluruh Indonesia (PJSI) Jateng, menargetkan bisa meraih dua medali emas, pada Pekan Olahraga Nasional (PON) XX/Papua.
Target perolehan dua medali emas itu, dibidik berdasarkan hasil perjuangan PJSI Jateng pada PON sebelumnya, yang juga mendapatkan dua medali emas.
”PON lalu kami mendapatkan dua medali emas. Karena itu, PON kali ini ditargetkan minimal dua medali emas. Mudah-mudahan bisa lebih,” ucap Ketua Pengprov PJSI Jateng, Mohammad Saleh, usai dilantik sebagai Ketua Umum Pengprov PJSI Periode 2021-2026, di Gedung Berlian, DPRD Jateng, Semarang, belum lama ini.
BACA JUGA: KONI Jateng dan BPJS Ketenagakerjaan Teken MoU untuk Lindungi Atlet PON Papua
Upacara pelantikan dilakukan secara virtual oleh Ketua Umum Pengurus Besar (PB) PJSI Jenderal TNI (Purn) Moelyono. Selanjutnya Ketua Umum KONI Jateng Brigjen TNI (Purn) Subroto, langsung menyerahkan pataka bendera PJSI kepada Saleh.
Dijelaskan Saleh, pada PON XX/Papua nanti, Pengprov PJSI Jateng menurunkan 11 atlet. Saleh yang juga menjabat sebagai Ketua Komisi A DPRD Jateng ini menuturkan, dengan diturunkannya 11 atletnya itu, diharapkan mampu mendulang prestasi terbaik bagi provinsi ini.
Untuk merealisasikan target dua medali emas, Saleh berharap Pemusatan Latihan Daerah (Pelatda) segera diadakan, sehingga para atlet bersiap untuk menghadapi even olah raga level Nasional yang diadakan di tengah pandemi covid-19 ini.
Dengan kepengurusan baru PJSI Jateng, dia akan bekerja maksimal untuk membangkitkan prestasi atlet judo, dengan memberikan motivasi. Kepengurusannya yang baru itu juga nantinya, akan melakukan revitalisasi kepengurusan PJSI di Kabupaten/Kota agar diaktifkan kembali.
”Pesan Ketua Umum PB PJSI tadi, juga tempat pelatihan di daerah harus diaktifkan kembali. Agar diberdayakan dan dikembangkan untuk menorehkan prestasi. Kami juga akan melakukan sosialisasi terkait judo, untuk menarik minat para milenial mengikuti olahraga ini,” tegasnya.
Sigit PR-Riyan