Para atlet yang berprestasi meraih medali di POPDA, menerima pengalungan medali dan penghargaan dari Bupati Joko Sutopo.
WONOGIRI (SUARABARU.ID) –  Di POPDA Jateng 2021, Kontingen Wonogiri meraih peringkat enam, menyabet 3 medali emas, 1 perak dan 3 perunggu.

Dua dari 3 medali emas, dari cabang pencak silat. Satu emas dari judo. Emas judo, dipersembahkan Annisa Sekar Nirwana dan Gheischa Eharfa Alifa (SMPN 6 Wonogiri).

Dua medali emas pencak silat diraih dari nomor beregu putra dan beregu putri.

Beregu putra terdiri atas Fajri Aryasuta (SMAN 1 Wonogiri, Albar Putra Wiganda dan Ri Vantama Maulana (SMPN 1 Wonogiri).

Beregu putri Aldina Fidel (SMPN 1 Wonogiri) berikut Rina Tri Wahyuni dan Rini Tri Wahyuni (SMAN 1 Wonogiri).


Secara Virtual
Plt Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga dan Pariwisata (Disporapar), FX Pranata, menyatakan, POPDA Jateng Tahun 2021 digelar secara virtual.

Dalam Pekan Olahraga Pelajar Daerah (POPDA) virtual itu, Wonogiri mengikuti 8 cabang olahraga (cabor), yakni silat, judo, karate, tarung drajat, wushu, taekwondo, kempo, dan senam.

Dalam event tersebut, para atlet Wonogiri membukukan perolehan medali emas dan perunggu masing-masing tiga, serta satu medali perak.

Atas prestasinya itu, menempatkan Kontingen Wonogiri masuk dalam peringkat enam besar diantara 35 kabupaten/kota se Provinsi Jateng.

Pengalungan Medali
Para atlet berprestasi, Jumat (16/4), menerima pengalungan medali dan penghargaan dari Bupati Joko Sutopo. Ikut hadir Kepala Dikbud Dr Yuli Bangun Nursanti.

Bupati Joko Sutopo foto bersama para atlet berprestasi, didampingi Plt Kepala Disporapar FX Pranata (kiri) dan Ketua KONI Eko (ketiga dari kanan).

Pemberian penghargaan, berlangsung di Pendapa Kabupaten Wonogiri. ”Kami memberikan apresiasi atas prestasi kalian,” tandas Bupati.

Pemkab Wonogiri, tandas Bupati, dengan segala keterbatasannya, berkomitmen memberikan perhatian dan pembinaan kepada atlet berprestasi.

Kepada mereka yang berprestasi, layak mendapat perhatian agar tetap setia membela nama Wonogiri dan tidak tergiur pindah ke daerah lain.

Bambang Pur