blank
Bupati Jepara, Dian Kristiandi turut mengapresiasi penyelenggaraan Paskah Kebangsaan, yang dirayakan dengan penuh kesederhanaan dan menaati protokol kesehatan. Foto: dok/ist

JEPARA (SUARABARU.ID)– Setelah penantian panjang selama 19 tahun, jemaat Gereja Injili di Tanah Jawa (GITJ) Pepanthan, Dermolo, Kabupaten Jepara, akhirnya bisa merayakan ibadah Paskah pertamanya, Minggu (4/4/2021).

Perayaan Paskah diadakan di Gedung Gereja GITJ Pepanthan, yang berlokasi di RT 2 RW 6 Desa Dermolo, Kecamatan Kembang, Jepara. Sebelumnya, ketiadaan rumah ibadah di desa ini, membuat warga harus merayakan Paskah maupun Natal di rumah-rumah jemaat, maupun beribadah di gereja lain yang berjarak tempuh cukup jauh.

Gembala GITJ Pepanthan Dermolo, Pendeta (Pdt) Theofilus Tumidjan mengatakan, diizinkannya jemaat GITJ Pepanthan Dermolo untuk beribadah di gedung gereja, tak lepas dari dukungan dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Forum Kerukunan Umat Beragama (FKUB) Jateng.

BACA JUGA: Donor Darah Hari Lahir GP Ansor Mojotengah

Ganjar, menurut Pdt Theo, sapaan Theofilus Tumidjan, sangat membantu dalam proses perjuangan jemaat untuk menempati rumah ibadah ini.

”Gubernur Ganjar adalah sosok yang sangat toleran dan memperjuangkan kebebasan beragama. Campur tangan beliau dan FKUB Jateng sangat besar, hingga akhirnya kami bisa beribadah di bangunan gereja yang kami perjuangkan selama 19 tahun ini,” kata Theo.

Ditemui secara terpisah, Ganjar menyatakan turut berbahagia atas dibukanya rumah ibadah di GITJ Pepanthan Dermolo. Dia berharap, rumah ibadah ini bisa dimanfaatkan untuk kepentingan jemaat.

BACA JUGA: Koramil Srumbung Lakukan Pengamanan Paskah

blank
Sejumlah tamu undangan yang hadir dalam Perayaan Paskah GITJ Pepanthan Dermolo, melakukan foto bersama. Foto: dok/ist