blank
Rumah yang ludes terbakar mengakibatkan seorang dilarikan ke poliklinik. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Diduga pemilik lupa mematikan kompor, sebuah rumah ludes terbakar di Kradenan, Rabu (31/3/2021).

Musibah yang terjadi di rumah milik Gunarto (38), di Desa Rejosari itu berawal saat WS (16), anak pemilik rumah, memasak mi instan. Setelah mi masak matang, dia langsung makan tanpa mematikan kompor yang baru saja digunakan memasak.

Tiba-tiba terdengar ledakan. WS yang sedang makan langsung berlari ke sumber ledakan. Sesampainya di dapur, ia melihat kobaran api sudah membakar ruangan. Seketika itu, WS berteriak minta tolong.

Teriakan itu didengar tetangganya. Mereka bahu-membahu untuk memadamkan api dengan peralatan seadanya. Namun, kobaran api terus membesar. Dalam kondisi tersebut, WS sempat masuk ke dalam rumah untuk mencari kunci motornya.

Naas, bukan kunci yang didapat melainkan api juga menyambar badannya hingga mengalami luka bakar. Tak berapa lama, petugas pemadam kebakaran dari Pos Wirosari datang. Api berhasil dipadamkan.

Dari hasil olah TKP, insiden ini terjadi sekitar pukul 06.00 WIB. Sebelum memasak, korban meletakkan jeriken berisi bensin di sebelah kompor.

“Sehingga pada saat yang bersangkutan lupa mematikan kompor, api dengan cepat menyambar jerigen berisi bensin tersebut dan membakar habis  bagian belakang rumah korban,” jelas Kapolsek Kradenan AKP Lamsir.

Tidak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, korban yang mengalami luka bakar dilarikan ke Klinik Pratama Kusuma Wardani di Desa Jatiharjo, Kecamatan Pulokulon.

Dalam kejadian ini, satu rumah berbentuk blondoran limas ukuran tiang 14 x 14 cm bahan  kayu Jati dengan tnggi 3 meter dan perabotan rumah tangga habis terbakar. Total kerugian yang dialami pemilik rumah mencapai sekitar Rp 80 juta.

“Dari insiden ini, kami mengimbau kepada masyarakat Kradenan agar berhati-hati saat menggunakan alat yang mudah terbakar. Jangan lupa matikan kompor atau alat-alat listrik ataupun berbahan api usai dipergunakan,” imbau AKP Lamsir.

Hana Eswe-wied