WONOSOBO(SUARABARU.ID)-PKBM Prospek dan PKBM Yasmina serta beberapa PKBM yang ada di Wonosobo menggelar Ujian Pendidikan Kesetaraan (UPK), Paket A (setara SD), Paket B (setara SMP) dan Paket C (setara SMA).
Waktu pelaksanaan UPK Paket C mulai 22-27 Maret 2021, Paket B 29 Maret-2 April 2021 dan Paket A 5-8 April 2021 secara serentak. Seluruh warga belajar diwajibkan ikut UPK jika ingin lulus dari pendidikan kesetaraan.
Direktur PKBM Prospek Wonosobo, Akhmad Mukholis, Kamis (25/3), mengatakan jumlah peserta UPK di lembaganya untuk Paket A (1), Paket B (230) dan Paket C (335). Mereka merupakan warga belajar yang selama ini aktif mengikuti proses pembelajaran.
“UPK wajib diikuti semua warga belajar yang sudah terdaftar. Jika tidak mengikuti UPK sesuai dengan jadwal yang sudah ditentukan, maka dinyatakan tidak lulus pendidikan kesetaraan,” ujarnya.
PKBM Yasmina
Konsekuensi warga belajar yang tidak mengikuti UPK dan dinyatakan tidak lulus, menurut Akhmad Mukholis, harus mengulang UPK di tahun berikutnya. UPK masih dilakukan secara manual melalui kertas soal dan lembar jawaban.
“Tempat UPK selain di kampus PKBM Prospek, juga digelar di beberapa gedung SD. Tutor dan tenaga edukatif akan menjadi pengawas UPK di lokasi masing-masing. Mudah-mudahan UPK kali ini berlangsung lancar dan sukses,” harapnya.
Sementara itu, Direktur PKBM Yasmina Haryati melaporkan di lembaga yang dipimpinnya ada sejumlah 65 peserta UPK Paket C. Sedang warga belajar Paket A dan B tidak ada yang mengikuti UPK pada tahun 2021 ini.
“Pelaksanaan UPK dilakukan di dua tempat. Yakni di MTs Ma’arif Sapuran bagi warga belajar di wilayah Sapuran dan sekitarnya, serta di SMPN 2 Mojotengah bagi warga belajar Paket C di Desa Candirejo dan sekitarnya,” ujar dia.
Muharno Zarka