blank
Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, dr Sri Primawati Indraswari. (foto: nino moebi)

TEGAL (SUARABARU.ID) – Dinas Kesehatan Kota Tegal telah mengembalikan 16 vaksin Covid-19 Sinovac yang rusak kepada Dinas Kesehatan Provinsi Jawa Tengah.

Vaksin yang telah rusak merupakan vaksin kiriman tahap pertama dan vaksin tersebut sudah kita kirim ke Semarang,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kota Tegal, Sri Primawati Indraswari di kantornya, Rabu (24/3/2021).

Prima menjelaskan, kiriman vaksin untuk tahap pertama Dinkes Kota Tegal menerima sebanyak 4.710 vaksin, karena yang rusak ada 16 vaksin maka, yang terpakai sebanyak 4.694 vaksin.

blank
VAKSIN – Petugas Dinas Kesehatan Kota Tegal memperlihatkan masa kadaluwarsa vaksin yang ada di laboratorium. (foto: nino moebi)

Lebih lanjut Prima merinci, alokasi jumlah vaksin tahap I yang diterima yakni 4.710 single dose yang diterima pada 24 Januari 2021 sebanyak 4.000 vial. Kemudian yang diterima pada 11 Februari 2021 sebanyak 710 vial.

Untuk alokasi jumlah vaksin tahap II, Dinkes Kota Tegal multi dose menerima pada 22 Februari 2021 sebanyak 1.100 vial, pada 3 Maret 2021 (1.220 vial), 10 Maret 2021 (1.020 vial) dengan jumlah keseluruhan sebanyak 3.340 vial.

Sedangkan jumlah sasaran vaksin tahap I untuk target Tenaga Kesehatan (Nakes) sebanyak 2.825, petugas publik 83.088 dan lansia 12.592.

Prima mengungkapkan, jumlah sasaran vaksin tahap II terhitung sampai dengan 22 Maret 2021, untuk nakes dosis 1 sebanyak 3.171, nakes dosis 2 sebanyak 3.042, pelayan publik dosis 1 sebanyak 13.772, pelayan publik dosis 2 sebanyak 6.786, lansia sebanyak 3.992.

“Jadi total divaksin dosis 2 sampai dengan 2 Maret 2021 sebanyak 9.828,” pungkas Prima.

Nino Moebi