blank

SEMARANG – Unissula mengadakan pembekalan bagi 1.363 calon wisudawan D3, S1, S2 dan S3 periode 81 yang dilangsungkan secara daring melalui aplikasi Zoom (25/3). Narasumber yang mengisi acara tersebut adalah Makhmud Kuncahyo MPd seorang master trainer dan career development coach dari Semarang.

Dalam sambutan pembuka Wakil Rektor III Unissula, Muhammad Qomaruddin mengucapkan kepada selamat calon wisudawan yang akan mengikuti wisuda pada hari sabtu esok. “Selamat dalam dua hari kedepan saudara semua akan mengikuti prosesi wisuda, dimana ini menandakan adek adek sudah menuntaskan studinya di Unissula”, ungkapnya.

Lebih lanjut Qomaruddin mengingatkan para calon wisudawan untuk selalu ingat dengan nilai-nilai keislaman yang diajarkan selama di kampus. “ Kami hanya mengingatkan selama kita menuntut ilmu di Unissula kita memiliki visi yang bagus yaitu bismillah membangun generasi khaira ummah dengan karakter qawiyyun amin orang yang kuat dan dapat dipercaya seperti karakter Nabi Musa dan juga hafidzun‘alim yaitu orang yang pandai dan memiliki pengetahuan yang luas seperti karakter Nabi Yusuf. Dan saya juga berpesan agar selalu sholat berjamaah dengan mengikuti perintahNya maka Allah akan memberikan rizki kepada kita tanpa kita memintanya”, pungkasnya

Sedangkan Makhmud Kuncahyo mengungkapkan bahwa banyaknya para mahasiswa yang salah ambil jurusan dalam kuliah yang efeknya banyak dari lulusan universitas memiliki profesi yang tidak sesuai dengan pendidikannya, dimana ini paling banyak dialami oleh generasi milenial saat ini, dimana generasi ini akan bekerja yang sesuai dengan passionnya. Hal ini juga dialami oleh perusahaan yang juga sulit mendapatkan lulusan yang siap pakai dan dapat berfikir kritis, dimana lulusan perguruan tinggi lokal memerlukan pelatihan ulang sebelum dapat bekerja.

Lebih lanjut Makmud berkata “Bagaimana cara menyiapkan karir yang bagus yaitu yang pertama memahami diri sendiri dengan menemukan siapa anda dan apa yang anda inginkan kemudian siapa saya sebenarnya karena barang siapa yang mengenal dirinya, sungguh ia telah mengenal tuhannya,serta membuat analisis SWOT personality dimana kita harus tahu kekuatan, kelemahan, peluang dan tantangan yang ada dalam diri kita”, ungkapnya.