SEMARANG (SUARABARU.ID) – Warsidan (60), warga Desa Kebloran Rembang yang diduga tenggelam di perairan Kragan, Kabupaten Rembang pada Senin (22/3/2021) kemarin, hingga kini belum ditemukan.
Korban, Warsidan asal Desa Kebloran RT.03/RW.02 Kecamatan Kragan, Kabupaten Rembang itu sampai saat ini masih dalam pencarian tim SAR gabungan.
Kepala Basarnas Semarang, Nur Yahya menyampaikan, kejadian bermula pada
Kamis (18/3/2021) sekitar pukul 09.00 WIB, saat Kapal Motor (KM) Jaya Samudra dengan 20 Person On Boat (POB) berangkat mencari ikan di perairan Kragan, Kabupaten Rembang.
Selama diatas kapal, korban bekerja sebagai penarik jaring saja. Kapal berlayar mencari ikan mencapai kurang lebih 100 nautical mil dari bibir Pantai Kragan.
“Setelah 5 hari bekerja di atas kapal, pada Senin (22/3) pukul 08.00 WIB kapal tersebut bermaksud hendak kembali pulang. Setelah sekitar 12 nautical mil dari bibir pantai, korban, Warsidan diketahui masih ada sedang sarapan. Akan tetapi setelah jarak 3 mil korban sudah tidak ada di tempat,” kata Yahya kepada awak media, Selasa (23/3/2021).
Bahkan, sambung Yahya, semua crew kapal tidak tau keberadaan korban. Hingga akhirnya semua crew berusaha mencarinya, namun tidak ditemukan. Diduga korban jatuh tenggelam ke laut.
Atas kejadian tersebut, Kepala Basarnas Semarang memerintahkan Koordinator Basarnas pos SAR Jepara, Whisnu Yuas untuk memberangkatkan 1 tim rescue, guna melakukan pencarian yang disertai peralatan SAR air
Menurut Yahya, upaya pencarian tim SAR gabungan dengan metode penyisiran perahu karet dan kapal nelayan, dari tempat terakhir korban terlihat menuju ke arah timur kurang lebih 5 natical mil.
“Kondisi tinggi gelombang perairan Kragan saat ini kurang lebih 0,5 meter, dan arah angin dari barat menuju timur,” ujarnya.
Dirinya berharap, tim SAR gabungan diberi kemudahan dalam pencarian korban, agar cepat ditemukan.
Ning