blank
(Mayjen) TNI Hendrasto Joko Saksono bersama Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi (kedua dan kesatu dari kanan), berkenan menyeruput wedang kopi produksi Brenggolo, Jatiroto, Wonogiri.

WONOGIRI (SUARABARU.ID) – ”Mantap, enak,” puji
Asrena Kasad Mayor Jenderal (Mayjen) TNI Hendrasto Joko Saksono, setelah nyruput wedang kopi di Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Ketua Tim Pengawas dan Evaluasi Penanggung Jawab Operasi (Wasev-PJO) tersebut, datang ke Brenggolo melakukan tugas pengawasan dan evaluasi (Wasev) pelaksanaan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) reguler Ke 110.

Di sela-sela tugasnya tersebut, Mayjen TNI Hendrasto bersama Dansatgas TMMD Dandim 0728 Wonogiri Letkol (Inf) Imron Masyhadi, disuguhi wedang kopi produksi petani Brenggolo.

Areal Hutan
Camat Jatiroto, Suparmo, menyatakan, sebagian warga Desa Brenggolo membudidayakan tanaman kopi jenis Robusta. ”Ada sekitar 30-an petani yang membudidayakan kopi,” jelas Camat Suparmo.

blank
Mayjen TNI Hendrasto Joko Saksono (kiri), didampingi Dandim 0728 Letkol (Inf) Imron Masyhadi (kanan) memegang kemasan Kopi Robusta produk petani Desa Brenggolo, Kecamatan Jatiroto, Kabupaten Wonogiri.

Mereka menanam kopi di lahan tegalan (kebun) milik sendiri di wilayah perbukitan, dan di areal hutan milik Perhutani. Brenggolo berada di ketinggian + 700 Meter (M) Dari Pemukaan Laut (DPL), cocok untuk tanaman kopi.

Rumah produksi Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) mengolah biji kopi untuk kemudian dipasarkan ke konsumen lokal. ”Sebagian dipasarkan ke berbagai kota besar di level nasional,” ujar Camat Suparmo.

Penerangan Kodim (Pendim) 0728 Wonogiri, Serma Indra, menyatakan, Mayjen TNI Hendrasto memberikan apresiasi dan berharap agar potensi Kopi Brenggolo dapat terus dikembangkan. Untuk meningkatkan kesejahteraan petani.

Bambang Pur