blank
Penyerahan SK PR NU Perum Purnamandala Bumireso Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

 

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Pengurus Ranting Nahdlatul ulama (PR NU) Perum Purnamandala Kelurahan Bumireso Wonosobo, Jumat (19/3), dilantik oleh Sekretaris Pengurus Cabang Nahdlatul Ulama (PCNU) Wonosobo Nur Cholis A IBR di Masjid Baitul Mujahidin setempat.

Pelantikan PR NU Perum Purnamandala dihadiri langsung Ketua Tanfidziyah PCNU Dr KH Ngarifin Shidiq Alh MPdI, jajaran Rois Syuriah MWCNU, Ketua MWCNU KH Abdurrahman Effendi, Sekretaris MWCNU Wonosobo Muhammad Saekhu dan Kalur Bumireso Sukirjo.

Adapun pengurus PR NU Perum Purnamandala yang dilantik Mustasyar K Ngumar dan Tri Umpono, Rois Syuriah K Khoeron Alh, Katib K Muh Mahdlori, A’wan K Suyono, Ketua Tanfidziyah Dr K Nurul Mubin MSi, Sekretaris Drs K Ahmad Dhiky Suyanto MMPd.

Pelantikan ditandai dengan pengucapan syahadat dan teks pelantikan yang dibacakan Sekretaris Tanfidziyah PCNU Nur Cholis A IBR. Surat Keputusan (SK) PR NU Perum Purnamandala lalu diserahkan kepada Ketua PR NU Dr K Nurul Mubin MSi.

Koin NU

blank
PR NU Perum Purnamandala foto bersama setelah dilantik. Foto : SB/Muharno Zarka

Dr KH Ngarifin Shidiq Alh MPdI mengatakan siapa pun yang mau ngurusi organisasi NU dianggap menjadi santrinya al maghfurlah KH Hasyim Asy’ari (pendiri jam’iyah NU). Orang NU harus bangga menjadi bagian dari pengurus NU.

“Pengurus Ranting NU di Perum Purnamandala itu termasuk istimewa. Karena Ketua PR NU-nya bergelar doktor dan pengurus yang lain banyak yang berijazah S2 dan S1. Karena pengurusnya istimewa kegiatan organisasinya ya juga harus luar biasa,” pesan dia.

Sementara itu, Ketua Tanfidziyah MWC NU Wonosobo KH Abdurrahman Effendy meminta pengurus NU yang baru untuk menjalankan program Koin NU secara maksimal. Rapatkan dan kompakan barisan untuk bersama-sama membesarkan NU.

Ketua PR NU Perum Purnamandala Dr K Nurul Mubin MSi melaporkan sudah sejak awal secara fikriyah, ubudiyah dan amaliah, warga setempat NU. Tapi secara jami’yah (organisasi) baru terbentuk hari ini. Pihaknya meminta bimbingan dan arahan agar dapat mengelola jami’yah NU dengan baik.

Muharno Zarka