SEMARANG (SUARABARU.ID)– Nurhadi Irbath akan membagi tips sukses kepada calon wisudawan USM dalam Pembekalan Wisuda Ke-61 yang digelar USM Career and Alumni Center (UCAC) secara daring pada 20 Maret 2021 pukul 12.30-16.00.
Kegiatan yang akan dibuka Rektor USM Andy Kridasusila SE MM ini bakal menghadirkan narasumber Nurhadi Irbath ST CEC LCC (Founder dan Advisor PT ECC), dan Muhammad Arif Surana SPsi MM CFP CPS (Trainer, coach,praktisi psikologi, penulis buku dan radio host, IKA USM bidang 4 business and development). Kegiatan dimoderatori Dini Anggareni MHum.
Ketua UCAC USM Khoirudin M Eng mengatakan, kegiatan yang mengambil tema ”Upskill and Survive Yourself in the Next Normal” itu diharapkan mampu membekali calon wisudawan USM untuk mengawali karier di masa new normal.
”Kami juga meminta lulusan USM untuk memberikan konstribusi aktif dalam rangka peningkatan kualitas pembelajaran di USM melalui pengisisan tracer study secara online,” ungkap Khoirudin.
Dia mengatakan, alumni nantinya akan berkiprah dalam beraktivitas di masyarakat baik sebagai pegawai, karyawan atau apa pun profesinya. Untuk itu pembekalan ini perlu dilakukan karena perubahan bisa terjadi sewaktu-waktu.
”Perubahan eksternal yang saat ini terjadi hendaknya bisa disikapi oleh calon wisudwan, bisa diantisipasi dengan memiliki komitmen, etos kerja, passion, manajemen waktu yang baik,” ungkapnya.
”Aktivitas kalau sesuai dengan passionnya, diikuti dengan komitmen yang tinggi dan dilengkapi dengan hard skill dan soft skill yang dimiliki maka alumni akan mencapai keberhasilan. Soft skill sangat dibutuhkan oleh lulusan untuk itu USM memberikan kesempatan bagi mahasiswanya untuk mengembangkan soft skill-nya selama kuliah,” tambahnya.
Dia berharap, pengalaman selama di USM bisa menjadi bekal bagi lulusan untuk menjadi insan unggul di masa depan, berkualitas dalam berkarya dan berkiprah di masyarakat, serta menyejahterakan keluarga.
”Para alumnus USM harus percaya diri dan optimistis, tetaplah belajar, selalu buka hati dan pikiran, open mind untuk peluang terus maju dan berkembang. Pandailah memanfaatkan moment karena kesempatan tidak akan datang yang kedua kali. Pandailah meramu pengetahuan yang dimiliki dengan keterampilan yang sudah dikuasai serta sikap yang sudah ditempa selama ini karena sikap sangat penting dan yang utama. Terkadang pengetahuan dan kesempatan bisa tertutup karena sikap seseorang,” tandasnya.
Ryan