SLAWI (SUARABARU.ID) – DPRD Jawa Tengah optimis target capaian pendapatan daerah di Jawa Tengah tahun 2021 sebesar Rp 15,2 triliun bisa tercapai. Demikian disebutkan oleh Wakil Ketua Komisi A DPRD Provinsi Jawa Tengah Fuad Hidayat, S.Sos, M.Si dalam Talkshow Bincang Kreatif bertajuk Kepatuhan Pajak Kendaraan Bermotor pada Jumat (12/3/21).
Talkshow yang disiarkan melalui Radio Slawi FM dan kanal Youtube PemkabTegal ini dalam rangka mendukung proses percepatan pemasukan pendapatan daerah, salah satunya dari pajak kendaraan bermotor. Narasumber lain yang hadir adalah Sarei Abdul Rosyid, SIP selaku Anggota Komisi D DPRD Jawa Tengah dan Tonny Y Setyanto selaku Kepala Unit Pengelola Pendapatan Daerah (UPPD) Samsat Kabupaten Tegal.
Dalam dialog tersebut, Fuad menyampaikan optimismenya terhadap ekonomi 2021 yang bisa semakin membaik. Hal ini didasarkan setelah adanya program pemberian vaksin, masyarakat diharapkan mampu segera bangkit di masa pandemi. Bahkan target PAD di 2022 dipatok Rp 15,425 triliun, naik dari usulan eksekutif yang semula Rp 15,207 triliun.
“Jika ingin ekonomi membaik, semua aspek yang dibutuhkan untuk perbaikan ekonomi harus kita capai bersama, salah satunya sektor pajak. Jika pendapatan pajak tercapai, pemerintah bisa mengalokasikan anggaran sesuai dengan prioritas pembangunan yang diusulkan masyarakat. Jika APBD bisa maksimal, daya ungkit ekonomi masyarakat akan lebih terasa, sehingga ekonomi pun bisa lebih cepat pulih pasca pandemi,” paparnya.
Sementara Sarei Abdul Rosyid menyampaikan tentang dampak yang dialami dalam bidang infrastuktur akibat penurunan pendapatan daerah tahun 2020. “Akibat penurunan ini, banyak kegiatan infrastruktur yang kena refocusing, hanya menyisakan 50 persen. Namun dengan divaksinnya masyarakat, kami berkeyakinan kegiatan ekonomi segera pulih dan masyarakat sadar untuk membayar pajak. Sehingga pendapatan di tahun 2021 dan 2022 minimal mendekati target realisasi,” katanya.
Sedangkan Tonny Y Setyanto mengimbau masyarakat untuk patuh membayar pajak khususnya Pajak Kendaraan Bermotor dan Bea Balik Nama Kendaraan Bermotor (BBNKB). Disampaikannya, Samsat Kabupaten Tegal telah melakukan banyak inovasi untuk meningkatkan capaian target di 2021. Salah satunya dengan menambahkan titik layanan bayar pajak di perusahaan-perusahaan yang memiliki banyak karyawan. Pihaknya juga sudah berkoordinasi dengan Pemkab Tegal dengan melakukan inventarisasi khususnya kendaraan plat merah yang belum membayar pajak agar segera dilakukan pembayaran.
“Saran saya kepada masyarakat Tegal agar segeralah membayar pajak kendaraan bermotor, apabila ada kendala hubungi Customer Service di bagian informasi Samsat Kabupaten Tegal,” tambahnya.
Arif Rahman