JEPARA (SUARABARU.ID) – Menjadi Koordinator Satkordik Kecamatan Jepara sejak 1 Maret 2020, merupakan tantangan tersendiri bagi Wuriyanto, S.Pd, MM. Sebelumnya ia bertugas di Satkordik Kecamatan Pakis Aji sejak 2019. Wuriyanto sendiri mengawali kariernya sebagai guru pada tahun 1996 di SDN 3 Tempur, Kecamatan Keling
Sadar bahwa wilayah pengabdiannya menjadi salah satu tolok ukur pendidikan di Kabupaten Jepara, maka ia menerapkan strategi dan cara yang berbeda. Khususnya untuk meningkatkan motivasi dan kinerja Kepala Sekolah, Guru, dan Tenaga Kependidikan baik di jenjang PAUD Formal dan Non Formal serta SD di wilayah Kecamatan Jepara.
Salah satu stretegi yang diterapkan adalah Kuda Penjaringan. Strategi ini merupakan akronim dari KUmpulkan, dan DAmpingi melalui PENguatan JARINGAN. Ini menjadi salah satu salah alternatif pemecahan masalah. Model manajemen ini dilakukan Wuriyanto dengan mengajak Kepala Sekolah dan Guru berdiskusi serta berkomunikasi secara produktif.
Tujuannya untuk menemukan persoalan dan sekaligus mengurainya bersama. Selanjutnya dilakukan pendampingan atas permasalahan yang dihadapi sambil menguatkan jaringan baik inter maupun antar sektoral. Penerapan konsep ini menghasilkan dampak yang luar biasa. Salah satu buktinya adalah keberhasilan yang dicapai Satkordikcam Jepara dalam Pemilihan Kepala dan guru TK/ SD Berprestasi Tingkat Kabupaten Jepara tahun 2020.
Empat Guru Berprestasi
Walaupun Guru Berprestasi hanya sebuah media untuk meningkatkan kinerja guru, namun keberhasilan empat orang guru di wilayah kerja Satkordikcam Jepara meraih penghargaan Kepala dan Guru Berprestasi tentu sangat membangakan. Bahkan dapat menjadi motivasi yang bernilai bagi kalangan pendidikan.
Mereka yang berhasil menorehkan prestasi tahun 2020 adalah Indria Susantiana, S.Pd, Kepala Sekolah TK Pertiwi Kedungcino. Ia berhasil memperoleh anugerah Juara I Kepala TK Berprestasi. Juga Susilowati, S.Pd, guru TK Tarbiyatul Athfal Pingkol 03 Jepara yang berhasil menjadi Juara I Guru TK Berprestasi.
Sementara itu di jenjang SD, Siti Mahmudah Kepala SDN 2 Jobokuto Jepara meraih Juara II dan Nur Indah Rahmawati Guru SDN 2 Panggang Jepara meraih Juara II Tingkat Kabupaten Jepara. Keduanya juga wakil dari Satkordik Kecamatan Jepara.
Pengalaman Indria Susantiana, S.Pd di dunia pendidikan di mulai dari tahun 2003 sebagai guru di TK Pertiwi Kedungcino. Ia kemudian pada tahun 2016 diangkat menjadi Kepala Sekolah. Sejak saat itu dibantu dengan Guru-guru yang mengajar, ia membuat Program Pendidikan Holistik Integratif dimana anak didik tidak hanya mendapatkan pendidikan tetapi juga mendapatkan pelayanan kesehatan dan peningkatan Gizi.
Dari Program tersebut maka sekolah mengangkat tema “Aku Anak Sehat, Tubuhku Kuat, Negaraku Hebat dan Bermartabat” ini sebagai alternatif kreatifitas kepala sekolah dalam menerapkan program PAUD Holistik Integratif.
Melalui lima program efektif yang diterapkan yaitu Parenting Kesehatan, Pelaksanaan program PHBS (perilaku hidup bersih), Program Pemeriksaan Kesehatan, Program Pemberian Makanan Tambahan (PMT), Program Makan Bersama dengan peran serta orang tua dianggap mampu menciptakan generasi Anak yang sehat dan bertubuh kuat.
Dengan ketekunannya Indria Susantiana, S.Pd mengajak anak didiknya ataupun anak-anak di lingkungan sekitar untuk memahami arti pentingnya Pola Hidup Sehat dan melakukannya. Dengan ketekunannya ia turun langsung ke kerumah peserta didik.
Disamping untuk silaturahmi, ini dilakukan Indria Susantiana, S.Pd untuk mengetahui pola perilaku keluarga sehari-hari, utamanya pola hidup anak di lingkungan keluarga. Hasil dari program tersebut sangat signifikan dimana dari data pantauan perkembangan individu peserta didik terdapat kurva yang cenderung mengalami peningkatan.
Tentu ini menjadi salah satu kebanggan tersendiri karena ternyata program yang diterapkan dapat diterima juga oleh para orang tua peserta didik dan juga mendapat dukungan penuh dari mereka. Ini i terbukti apabila ada kegiatan yang melibatkan orang tua peserta didik mereka antusias untuk mendampingi putra putrinya pada setiap kegiatan.
Sementara di ketegori guru TK, Susilowati S.Pd guru TK Tarbiyatul Athfal Pingkol 03 Jepara juga berhasil menjadi Juara I Guru TK Berprestasi. Karya ilmiah yang disusun dalam bentuk penelitian tindakan kelas diberi judul “Upaya Mengembangkan Kemampuan Kognitif Melalui Permainan Dakon pada Anak Kelompok B TK Tarbiyatul Athfal Pingkol 03 Jepara Semester II Tahun Pelajaran 2019/2020”.
Penelitian yang dilakukan menggunakan threatment berupa permainan Dakon yang saat ini anak-anak jarang yang mengenalnya karena kemajuan teknologi yang memilih gadget sebagai alat permainan. Dakon termasuk salah satu permainan yang dapat mencerdaskan otak anak diantaranya mengajarkan anak dalam berhitung, mengelompokkan secara urut dan benar. Permainan ini dapat mengasah kemampuan kognitifnya, sikap kooperatif dengan teman, dan kejujuran.
Lewat permainan Dakon ini mengantarkan Susilowati S.Pd terpilih sebagai juara I sehingga berhak mendapatkan piala, piagam penghargaan, dan uang pembinaan yang diserahkan pada hari guru tanggal 25 November 2020.
Sementara itu di jenjang SD, Siti Mahmudah, S.Pd, Kepala SDN 2 Jobokuto Jepara meraih Juara II dan Nur Indah Rahmawati Guru SDN 2 Panggang Jepara meraih Juara II Tingkat Kabupaten Jepara. Keduanya juga wakil dari Satkordik Kecamatan Jepara dan mendapatkjan apresiasi dari KKKS.
Wuriyanto sadar benar, bahwa prestasi para Kepala Sekolah dan Guru ini adalah kerja kolaboratif. Karena itu ia akan terus mengajak dan memberikan motivasi kepada para Kepala Sekolah, Guru dan Tenaga Kependidikan di Kecamatan Jepara untuk meningkatkan kinerjanya. Muaranya tentu untuk peserta didik yang menjadi tanggung jawabnya.
Hadepe