BACA JUGA: Ganjar Tanam 1.000 Pohon di Desa Salam, Bakal Destinasi Wisata Alami Masa Depan
”Telaga Madirda ini kemarin viral untuk isolasi mandiri di Kabupaten Karanganyar, yang ada tendanya. Tempat Ini bagus sekali, maka kami minta ini dikelola makin hari manajemen harus makin baik,” imbuh dia.
Sementara itu, Kepala Desa Berjo, Suyitno menyatakan, kehadiran Ganjar di Telaga Madirda diharapkan dapat menjadi dorongan kepada warga setempat, untuk ikut merawat.
Minimal untuk wilayah Gunung Lawu dan Kabupaten Karanganyar, karena Telaga Madirda merupakan “gentong”-nya Kabupaten Karanganyar.
BACA JUGA: Dikirim Surat Tilang Tidak Respon, Kendaraan Bermotor Pelanggar akan Diblokir
”Kawasan ini masih membutuhkan pemikiran dan perhatian bersama, baik pemerintah maupun teman-teman yang ada di Kabupaten Karanganyar. Apalagi wilayah ini adalah “gentong”-nya Karanganyar, sehingga penanaman ini sangat kami prioritaskan,” ujar Suyitno.
Dia juga mengungkapkan, areal Telaga Madirda memiliki luas sekitar 3,5 hektare. Sedangkan tiga hektar lain di sekitarnya, akan digunakan untuk konservasi alam dan fasilitas pendukung wisata alam Telaga Madirda.
”Semua pengelolaan ini kami serahkan ke BUMDes. Kalau telaganya sendiri sudah ada sejak dulu, baru dikomersilkan sejak tujuh bulan lalu,” pungkasnya.
Riyan-Sol