blank
Ganjar Pranowo saat menunjukkan gambar grafik covid-19 yang terus menurun di Jateng. Foto: dok/ist

SEMARANG (SUARABARU)– Tren kasus pandemi covid-19 di Jawa Tengah terus membaik, dari minggu ke minggu. Selama empat minggu terakhir Jateng terbebas dari zona merah, karena tidak ada satu Kabupaten/Kota di Jateng yang masuk kategori risiko tinggi.

Gubernur Jateng Ganjar Pranowo pun, mengapresiasi kinerja jajarannya dalam penanganan pandemi ini. Meski hasilnya positif, namun dirinya menegaskan tidak boleh lengah, dan tracing serta testing harus terus digenjot.

”Secara kondisi bagus. Tapi saya minta jangan lengah. Sebab saya masih berkeliling dan menemukan ada beberapa tempat kerumunan, seperti Car Free Day (CFD) dan sebagainya,” kata Ganjar, usai memimpin Rapat Penanganan Covid-19 di kantornya, Senin (8/3/2021).

BACA JUGA: Hasil Akhir Tracing Keluarga TKI Brebes Negatif, Ganjar Tetap Minta Diisolasi Ketat

Dia tetap meminta Kabupaten/Kota melakukan pengetatan. Jika memang diizinkan, maka kegiatan yang berpotensi menimbulkan keramaian seperti CFD, harus dibatasi dengan cara diberi jarak. ”Jangan lengah, karena ini belum selesai,” tegasnya.

Selain itu, Ganjar juga meminta pelandaian kasus itu tidak mengendorkan upaya tracing dan testing. Semua daerah tidak boleh kendor, dan terus mengejar standar tracing yang sudah ditetapkan.

”Jangan kendor, testing dan tracing harus digenjot dan makin banyak lagi, karena rata-rata fasilitas semua daerah sudah punya. Tinggal nanti kalau butuh reagen, kami siap bantu,” terangnya.