blank
Bupati Grobogan Sri Sumarni saat membacakan pidato Hari Jadi ke 295 Kabupaten Grobogan. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Berbeda dari tahun sebelumnya, peringatan HUT Grobogan ke 295 diadakan secara sederhana. Rangkaian acara yang digelar sejak akhir Februari lalu, acara puncak dilaksanakan pada Kamis (4/3/2021), yang merupakan hari jadi Grobogan.

Acara ini dilakukan dengan upacara sederhana dan dilakukan dengan protokol kesehatan dan pembatasan peserta upacara. Seluruh OPD dan SKPD terkait yang biasanya ikut serta dalam upacara di Alun-alun Purwodadi, hari ini mengikuti upacara secara virtual.

Upacara yang digelar di halaman Setda Grobogan ini dipimpin langsung Bupati Grobogan, Sri Sumarni. Suasana khusuk melingkupi kegiatan upacara tersebut.

Dalam amanatnya, Bupati mengajak seluruh peserta upacara untuk bersama-sama bergandeng tangan, bahu membahu dalam rangka peningkatan kesejahteraan rakyat yang merupakan cita-cita luhur Pembukaan UUD 1945.

“Semua elemen harus bergandengan tangan, bahu-membahu dan bekerja sama. Terlebih dalam situasi dan kondisi yang sulit di tengah pandemi Covid-19 saat ini, kita semua dituntut untuk kembali pada nilai-nilai kearifan lokal nenek moyang kita,” jelas Sri Sumarni.

Sikap optimis dan pantang menyerah dari para pendahulu menjadi bahan renungan agar masyarakat tidak menyerah dalam kesulitan dan masalah. Sri Sumarni melanjutkan, solidaritas antarsesama dan gotong royong dalam menghadapi tantangan akan terasa lebih mudah.

“Kerja keras dan kreativitas dan kreativitas merupakan sebuah langkah yang cerdas. Bahkan, saat pandemi Covid-19 inilah waktu yang tepat bagi kita untuk menghidupkan kembali kearifan lokal dalam meningkatkan ekonomi masyarakat. Hal ini sejalan dengan tema hari jadi Kabupaten Grobogan ke 295 “Bersama Wujudkan Grobogan yang Lebih Sejahtera dan Berbudaya”,” jelas Sri Sumarni.

Banyak Prestasi

blank
Pelaksanaan upacara dilakukan dengan jumlah peserta yang terbatas. Foto : hana eswe.

Dikatakan Sri Sumarni, sepanjang tahun 2020, Kabupaten Grobogan telah mengukir banyak prestasi. Diantaranya, penghargaan sebagai Wajar Tanpa Pengecualian ke 5 kalinya untuk Laporan Keuangan Pemerintah Daerah dari Badan Pemeriksa Keuangan RI, Rekor Muri untuk Penyerahan KIA terbanyak, penghargaan top 45 Inovasi Pelayanan Publik Sistem Resi Gudang, dan sejumlah prestasi lainnya.

“Penghargaan dicapai dengan kerja keras, keseriusan dan dukungan dari seluruh elemen masyarakat Kabupaten Grobogan. Mudah-mudahan prestasi ini dapat kita pertahankan dan tingkatkan di bidang lain,” pungkasnya.

hana eswe