WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Bupati Wonosobo Afif Nurhidayat menyebut al imamu khodimul ummah. Pemimpin adalah pelayan umat. Warga harus bisa dilayani oleh seorang pemimpin.
“Sebagai seorang pemimpin, seperti Kepala Daerah, harus bisa melayani rakyat yang dipimpin. Pemimpin musti dapat hadir di tengah-tengah masyarakat,” katanya.
Afif mengatakan hal itu, saat berbicara dalam Rapat Koordinasi (Rakor) Pemerintahan di Gedung Adipura Kencana setempat, Senin (1/3). Turut mendampingi, Wakil Bupati Muhammad Albar dan Ketua DPRD Eko Prasetyo Heru Wibowo.
Rakor diikuti Sekda, Staf Ahli Bupati, Asisten Setda, Kepala Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan Camat se-Kabupaten Wonosobo. Acara tersebut untuk kali pertama, sejak Bupati dan Wakil Bupati, dilantik Jumat (26/2) lalu.
Menurut Afif, Pilkada Serentak 2020 sudah berlalu. Kini sudah ada Kepala Daerah baru. Perbedaan pilihan politik harus diakhiri. Saatnya bersatu, bersinergi dan berkolaborasi untuk bersama-sama membangun Wonosobo lebih baik lagi.
“Mari songsong era baru. Tutup buku lama dan buka buku lembaran baru. Yang sudah berlalu biarlah berlalu. Jangan saling ada dendam. Jika ada yang salah banyaklah beristighfar,” ujar mantan Ketua DPRD Wonosobo itu.
Pendekaran Hati
Dikatakan Afif, banyak pekerjaan rumah (PR) yang harus dikerjakan. Seluruh unsur birokrasi harus bergerak bersama dalam satu rampak barisan. Mewujudkan visi Wonosobo berdaya saing, mandiri dan sejahtera.
“Jabatan itu tidak usah diangen-angen, bisa datang sendiri kok. Asal mau bekerja sama dan bekerja keras. Mampu memberi pelayanan terbaik bagi masyarakat. Pelayanan, kebijakan publik dan tata kelola pemerintah musti berjalan baik,” tegasnya.
Senada dengan Bupati, Ketua DPRD Eko Prasetyo Heru Wibowo, berharap birokrasi dan ASN berada dalam satu frekuensi. Sehingga program pembangunan dan kebijakan pemerintah bisa berjalan secara maksimal.
“Wakil rakyat di DPRD sebagai bagian dari pemerintahan akan mendukung penuh program eksekutif. Apalagi, jika program pembangunan dan kebijakan yang ada demi kepentingan masyarakat,” katanya.
Sementara itu, Wakil Bupati Muhammad Albar menambahkan bersama Bupati Afif Nurhidayat akan memimpin pemerintahan dan masyarakat dengan pendekatan hati. Segala persoalan yang ada di daerah akan diselesaikan secara bersama-sama.
“Saya kira persoalan daerah sesulit dan sepelik apapun, bisa diselesaikan, dengan pendekatan hati. Semua pihak harus bekerja keras dan ikhlas demi kepentingan bersama. Jika masalah dipikul dan diselesaikan bareng-bareng akan terasa ringan,” pungkasnya.
Muharno Zarka