SEMARANG (SUARABARU.ID) – PT Pupuk Indonesia (PT PI) menjamin pasokan pupuk di Jawa Tengah tersedia cukup dan distribusinya merata hingga ke tangan para petani, baik untuk pupuk bersubsidi dan non-subsidi stoknya dijamin aman sepanjang 2021.
Hal tersebut seperti yang disampaikan oleh Senior Vice President Wilayah I Pupuk Indonesia, Agus Susanto, saat gelaran acara Ngobrol Santai dengan Media Jawa Tengah di Semarang, Minggu (28/2/2021) siang.
Lebih lanjut, PT PI saat ini juga telah meluncurkan program Agro Solution dimana para petani mendapat pendampingan dalam menjalankan pola siklus pertaniannya. Selain itu dengan program ini akan memberikan akses yang mudah dalam mendapatkan modal usaha, pupuk, benih, hingga obat-obatan berkualitas guna bertani.
“Program Agro Solution ini memberi jaminan offtaker atau pembeli dan asuransi yang melindungi petani jika terjadi gagal panen. Program ini dijalankan oleh 5 anak usaha Pupuk Indonesia dimana untuk Jateng yang menjadi pelaksananya adalah PT Pupuk Kujang Cikampek dan PT Petrokimia Gresik,” kata Agus.
Sementara itu, Kepala Komunikasi Korporat PT Pupuk Indonesia, Wijaya Laksana, di kesempatan yang sama mengatakan, dalam rangka menggenjot pertanian di Jateng PT PI telah menambah stok pupuk bersubsidi dua kali lipat dari stok minimal yang ditetapkan pemerintah melalui Kementerian Pertanian.
“Kami siap menyalurkan pupuk ke masyarakat Jateng sesuai alokasi yang ditetapkan. Sesuai Permentan 49, petani yang berhak dapat pupuk subsidi adalah petani yang masuk kelompok tani, terdaftar di e-RDKK, dan punya kartu tani. Petani yang belum dapat kartu tani tetap kami layani secara manual selama ia terdaftar di e-RDKK,” katanya.
Wijaya menjelaskan, hingga 24 Februari 2021, Pupuk Indonesia telah mempersiapkan 144.016 ton pupuk bersubsidi di gudang-gudang lini III di Provinsi Jawa Tengah. Jumlah itu melebihi stok minimal yang ditentukan pemerintah sebanyak 68.292 ton.
Secara rinci, pupuk bersubsidi yang didistribusikan PT PI di Jateng tersebut adalah 69.935 ton pupuk urea, 32.372 ton pupuk NPK, 18.812 ton pupuk ZA, 15.578 ton pupuk SP 36, dan 7.322 ton pupuk organik.
Sedangkan untuk pupuk non-subsidi, hingga 24 Februari 2024, stok yang sudah ada bagi Jateng jumlahnya sebesar 22.422 ton dengan rincian 16.349 ton pupuk urea, 6.028 ton pupuk NPK, serta 45 ton pupuk ZA.
