Tak Jauh dari Kota
Pantai Ombak Mati tidaklah terlalu jauh dari pusat kota Jepara. Naik kendaraan tidak sampai setengah jam. Kita memasuki jalan menuju pantai itu dengan melewati sawah dan perkampungan.
Beberapa pantai di Jepara memang tidak dikelola oleh pemerintah daerah seperti Bandengan. Biasanya desa yang mengelolanya. Dan, seperti halnya di Pantai Teluk Awur di tengah kota Jepara, pengunjung tak ditarik biaya. Paling-paling hanya sekadar ongkos parkir. Begitu pula di Pantai Ombak Mati di Desa Bondo.
Untuk menuju ke Ombak Mati, yang jaraknya sekitar 17 km dari Jepara, kita bisa langsung dari Jepara, Mlonggo, lalu ke Desa Bondo yang punya Ombak Mati.
Jalan menuju ke pantai kini telah dibangun dengan aspal hotmix yang mulus dan lebar. Bukan hanya itu, sejak beberapa tahun terakhir warga setempat juga kini telah mendirikan sejumlah kedai makan dengan kekuatan utama olahan ikan laut dengan berbagai varian resep.
“Kini ada 58 buah kedai yang menjadi pelengkap keindahan Pantai Ombak Mati sebagai kawasan tujuan wisata di Jepara,” ujar Trinaningsih, Ketua Paguyuban Pandansari wadah para pelaku wisata yang ada di sana.
Paguyuban ini dibentuk untuk menciptakan Sapta Pesona, bukan saja pantai yang semakin cantik, tetapi juga pengeloalannya secara baik, ujar Trinaningsih, seorang guru yang juga mengelola Kedai Pondok Ungu.
Di pantai ini menurut Trisnaningsih pengunjung bisa menikmati masakan laut seperti ikan bakar, cumi,udang, kepiting, rajungan. Adapun yang istimewa adalah pindang serani masakan sup ikan khas Jepara.
Minuman yang disajikan juga bermacam jus buah, kelapa muda atau kopi Tempur, Kopi Damarwulan, Kopi Tanjung, Kopi Dudakawu dan juga kopi khas dari desa-desa pegunungan di Jepara.
Ayo kapan berkunjung ke Pantai Ombak Mati. Membuktikan bahwa di sini kita berada di pantai, tetapi tak mendengar deburan ombak.
Widiyartono R., wartawan suarabaru.id, pemerhati dan penulis pariwisata