SEMARANG (SUARABARU.id) – PT Semen Gresik menyampaikan rasa bangga turut memberikan kontribusi dan support bagi penyelenggaraan Uji Kompetensi Wartawan (UKW) PWI Jawa Tengah yang berjalan sukses dan lancar di Hotel Novotel Semarang.
Kegiatan UKW dengan penerapan protokol kesehatan ini diadakan selama dua hari, yaitu 26-27 Februari 2021 diikuti 24 wartawan media cetak, online dan radio yang berasal dari berbagai kabupaten/kota di Jawa Tengah.
Direktur Keuangan Semen Gresik Muhammad Supriyadi yang hadir dalam acara pembukaan mengungkapkan, pihaknya berkomitmen dan konsisten mendukung dalam segala bentuk upaya peningkatan kompetensi dan pendidikan wartawan.
Menurut dia, keterlibatan Semen Gresik turut memprakarsai dan men-support UKW jangan diartikan sebagai upaya mengondisikan pekerja media, namun wujud kolaborasi dan sinergitas korporasinya dengan media yang selama ini sudah terjalin erat.
Sesungguhnya dalam atmosfer kehidupan berbangsa dan bernegara, kata dia, Semen Gresik dan wartawan sebagai pilar keempat demokrasi memiliki visi dan misi yang sama, yaitu membangun negeri dengan sumbangsih dan peran yang positif.
‘’Ini tahun ketiga, setelah 2018 dan 2019 kami bekerja sama dengan PWI Jateng mengadakan UKW. Tahun 2020 sempat terhenti karena pandemi Covid-19. Ke depan, semoga jalinan komunikasi, kemitraan dan silaturahmi makin kokoh,’’ kata Muhammad Supriyadi dalam rilisnya, Minggu 28 Februari 2021.
Ditegaskan dia, pihaknya tetap komitmen dan concern dalam penyelenggaraan UKW tahun 2021 yang menerapkan disiplin protokol kesehatan. Semua peserta, panitia hingga penguji diharuskan telah lolos dari tes swab antigen. Demikian pula saat menjalani ujian agar selalu bermasker, jaga jarak dan mencuci tangan dengan hand sanitizer.
Muhammad Supriyadi juga membagi informasi bagaimana upaya mencegah penyebaran Covid-19 sudah digeber di lingkungan perusahaan agar karyawan tidak terpapar.
“Kami dari PT Semen Gresik mempekerjakan karyawan inti dan karyawan suporting dengan jumlah total sekitar 600 orang. Guna menekan laju penyebaran Covid-19, dan menghindari klaster kantor, sejak ada kebijakan dari Pemerintah 65 persen karyawan kami bekerja dengan sistem Work from Home, sedangkan sisanya 35 persen Work from Office yang mayoritas bagian produksi,” tambahnya.
Selain itu, Semen Gresik juga menyediakan kebutuhan sarana dan prasarana yang dibutuhkan agar seluruh karyawan dapat bekerja dengan tetap menerapkan standar protokol kesehatan dari pemerintah seperti wastafel untuk cuci tangan di area kerja, hand sanitizer di setiap ruangan kerja serta media sosialisasi seperti poster.
Dia menjelaskan program pencegahan penularan Covid-19 di kawasan pabrik Semen Gresik sudah dimulai sejak bulan Maret 2020 ketika pemerintah secara resmi mengimbau masyarakat Indonesia untuk menerapkan protokol kesehatan, menjaga jarak, dan tetap tinggal di rumah jika tidak ada kepentingan mendesak.
“Komitmen Membangun SDM”
Apresiasi disampaikan Gubernur Jateng Ganjar Pranowo kepada Semen Gresik yang ikut mendukung UKW. Menurutnya dengan program CSR-nya ini, Semen Gresik telah turut membangun SDM dan mengeduksi wartawan agar lebih berkualitas.
“UKW bukan soal lulus atau tidak lulus, tapi upaya membangun SDM dan optimisme agar wartawan lebih berkualitas, profesional dalam bekerja, dan kesiapan menghadapi turbulensi bisnis media, dimana perubahan begitu cepat,” kata Ganjar.
Dia mengakui, tulisan wartawan mempunyai efek yang luar biasa dan bisa mempengaruhi sikap dan perilaku masyarakat. Ketika bekerja, wartawan dihadapkan banyak pilihan, misalnya mengkritik tajam saat ada peristiwa atau lebih memilih menulis dengan narasi-narasi positif. Panda intinya UKW adalah upaya peningkatan SDM. Ini adalah investasi. Jika tulisannya berbobot, berkualitas, maka wartawan akan kredibel,” kata gubernur.
Senada, Ketua Komisi Pendidikan PWI Pusat, Hendro Basuki pun berpendapat, materi UKW selalu diperbarui setiap tahunnya. Tujuannya untuk meningkatkan kredibilitas wartawan. Tantangan wartawan sekarang adalah adaptasi dengan zamannya.
Ketua PWI Jawa Tengah, Amir Machmud NS menilai Semen Gresik sebagai salah satu korporasi yang paling terbuka dan memiliki hubungan yang baik dengan segenap rekan-rekan media, khususnya PWI Jateng.
“Semen Gresik i telah banyak berkolaborasi dengan PWI dalam mengadakan berbagai event yang positif,” kata Amir.
Menurut dia, pihaknya akan intens dan gencar menyelenggarakan UKW sebaga program primadona PWI, demi ikhtiar membekali wartawan dengan skill jurnalistik sehingga punya kompetensi saat bertugas.
Para asesor senior yang menguji pada UKW kali ini yaitu Hendro Basuki untuk jenjang Utama, Amir Machmud NS, Sasongko Tedjo dan Widiyartono. Sedangkan asesor yang magang Eko Pamuji (Sekretaris PWI Jatim), Anas Syahirul (Ketua PWI Surakarta) dan Setiawan Hendra Kelana (Sekretaris PWI Jateng).
Para peserta yang mengikuti UKW untuk jenjang Muda dibekali materi dengan mata uji wawancara cegat, tatap muka, sedangkan Utama diantaranya jejaring, kode etik jurnalistik, UU Pers, menyusun laporan investigasi dan menulis tajuk rencana.
Tentang Semen Gresik
PT Semen Gresik (SG) adalah salah satu anak usaha dari PT Semen Indonesia (Persero) Tbk atau SIG yang berdiri pada 10 Januari 2014. Memiliki pabrik yang berlokasi di Rembang, Jawa Tengah, SG telah dipercaya dalam menyediakan produk semen yang berkualitas tinggi yang dihasilkan dari proses produksi dengan teknologi mutakhir serta ramah lingkungan.
Sebagai produk seratus persen asli Indonesia, SG turut berkontribusi membangun negeri dengan berbagai mahakarya kelas dunia yang menjadi bukti nyata kekokohan produknya bagi jutaan keluarga dan pelanggan secara luas di Indonesia.
SG selalu siap untuk memberikan pelayanan terbaik, mulai dari inovasi teknologi berkelanjutan, hingga komitmen kami dalam melestarikan lingkungan dan bersinergi dengan masyarakat sekitar. Prinsip Triple Bottom Line: People, Profit, dan Planet menjadi nilai bersama antara perusahaan dengan masyarakat.
Dengan memberikan nilai tambah yang berkesinambungan bagi para pemangku kepentingan, melalui budaya kerja keras dan semangat inovasi segenap elemen perusahaan, Semen Gresik telah menjadi pemain utama dalam industri persemenan tidak hanya di Indonesia tetapi juga di kancah regional.
MM