blank
Petugas medis RS Permata Bunda saat menyuntikan vaksinasi ke Ketua PWI Grobogan, Felek Wahyu. Foto : hana eswe.

GROBOGAN (SUARABARU.ID) – Seorang wartawan yang bertugas di Kabupaten Grobogan, Saiful Anwar mengaku jantungnya berdegup kencang saat berhadapan dengan tim medis dari RS Permata Bunda Purwodadi. Hal itu terjadi saat ia disuntik vaksin Covid-19, Kamis (25/2/2021).

Saat disuntik, ia mengaku tidak ada reaksi apa pun. Namun, sedikit pegal dirasakan pascavaksinasi. “Pegal sedikit setelah divaksin. Namun, Alhamdulilah, tidak afa masalah. Saya masih bisa beraktivitas. Padahal sebelumnya saya deg-degan,” ujar Saiful.

Saiful tak sendiri. Puluhan wartawan lainnya juga mengikuti vaksinasi covid-19 tersebut. Rata-rata mereka mengaku tidak merasakan gejala apapun setelah vaksinasi. Justru, setelah menjalani vaksinasi mereka terlihat bersemangat menjalani tugas selanjutnya, yakni menggarap berita peliputan.

“Bersyukur mendapatkan vaksinasi covid-19 untuk kami para wartawan. Kami sebagai pekerja publik yang setiap hari mencari berita di lapangan untuk memberikan informasi yang akurat kepada masyarakat, memang sangat rentan terpapar. Karena itu, dengan adanya vaksinasi ini, diharapkan dapat memutus rantai penyebaran covid-19 dan kondisi kembali pulih,” ujar Agung Hermawan, wartawan radio Thomson FM yang juga anggota PWI Grobogan.

Sementara itu, Ketua PWI Grobogan Felek Wahyu mengucapkan terima kasih kepada Bupati Grobogan Sri Sumarni atas vaksinasi untuk para wartawan. Menurutnya, dengan adanya vaksinasi untuk 20 wartawan ini  membuat narasumber lebih yakin saat menerima wartawan yang hendak mewawancarainya.

“Kami mengucapkan terima kasih kepada bupati atas vaksinasi kepada wartawan. Dengan vaksinasi tersebut, maka narasumber juga akan lebih yakin bertemu wartawan karena di masa pendemi covid-19 ini, tidak jarang narasumber yang membatasi diri dari resiko bertemu,” kata Felek Wahyu, Ketua PWI Kabupaten Grobogan.

Hana Eswe-wied