Kasus pencurian di toko penjual aneka komoditas obat dan racun hama tanaman tersebut, diketahui pemiliknya Senin pagi (22/2) Pukul 06.30. Pagi itu, seperti biasa, Pratut Yuli Wibowo, datang ke tokonya untuk memulai berjualan.
Tapi betapa kagetnya, ketika membuka rolling door depan dan kemudian masuk ke ruangan toko, melihat pintu belakang sudah dalam keadaan terbuka.
Setelah dilakukan pengecekan, ternyata pintu belakang toko bekas dijebol paksa memakai linggis. Pemilik juga mendapati 4 kamera Closed Circuit Television (CCTV) yang terpasang di toko, dalam kondisi dilakban (ditempeli isolasi).
Pelaku menggunakan tangga dari kayu, untuk masuk ke dalam toko melalui pintu belakang.
Kerugian Rp 12 Juta
Kasus pencurian toko ini, diduga berlangsung Minggu malam (21/2) lalu, saat toko ditinggalkan oleh pemiliknya tanpa penjagaan. Setelah dicek, barang dagangan yang hilang terdiri atas fungsida antijamur tanaman dan insektisida racun pembunuh hama tanaman.