blank
Tim SAR Wonosobo ketika melakukan proses pencarian di Sungai Begaluh Kertek Wonosobo. Foto : SB/Muharno Zarka

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Seorang penambang pasir dilaporkan menghilang pada saat menambang pasir di Sungai Galuh, Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar Kabupaten Wonosobo, Rabu (17/02).

Korban bernama Komarun (55) warga setempat tersebut diduga hanyut pada saat menambang pasir di Sungai Galuh yang berada di perbatasan antara Kecamatan dan Kalikajar.

Kepala BPBD Wonosobo Zulfa Akhsan Alim Kurniawan saat dikonfirmasi, Jumat (19/2), membenarkan kabar tersebut. Namun sampai saat ini meski telah dicari Tim SAR korban belum berhasil ditemukan.

Menurutnya ada laporan bahwa ada seorang warga Desa Maduretno, Kecamatan Kalikajar yang diduga hanyut disungai Galuh saat menambang pasir.

“Korban dari jam 2 siang sampai sekarang belum pulang dari menambang pasir. Karena curah hujan sedang tinggi, dugaan sementara warga tersebut hanyut di Sungai Galuh,” jelasnya saat dihubungi lewat telephone.

Belum Ditemukan

blank
Korban Komarun yang hanyut di Sungai Begaluh saat ini belum temukan. Foto : SB/dok

Sementara itu, Kades Maduretno, Subadi mengungkapkan, peristiwa tersebut bermula pada saat korban pergi menambang pasir seperti biasa sekitar pukul 12.00 WIB. Kemudian korban sempat pulang dan berangkat lagi sekitar pukul 14.00 WIB.

“Karena hujan deras, arus sungai jadi besar dan kemungkinan korban sempat minggir. Melihat arus sungai kecil lagi, korban kembali menambang pasir,” ungkapnya.

Lebih lanjut dikatakannya, pada saat kembali menambang pasir tersebut, arus sungai kembali besar dan diduga korban hanyut di sungai Galuh.

“Tidak ada saksi mata yang melihat, jadi korban diduga hanyut. Tetapi teman-teman korban hanya melihat sepeda milik korban yang ada dipinggir sungai dan tidak melihat korban,” jelasnya.

Kemudian, lanjut Kades, teman-temannya mencari korban disekitar lokasi, namun juga tidak ditemukan. Kejadian tersebut kemudian dilaporkan ke pihak kepolisian. TNI, Polri, Basarnas, relawan dan warga setempat kemudian melakukan pencarian disekitar lokasi.

“Hingga hari ini korban belum ditemukan. Untuk saat ini kami sedang melakukan koordinasi dan pencarian akan dilanjutkan pagi ini. Pencarian dilakukan hingga Waduk Mrica Banjarnegara,” tandasnya.

Muharno Zarka