blank

KOTA PEKALONGAN (SUARABARU.ID) – Dalam beberapa minggu terakhir kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di Kota Pekalongan mengalami penurunan. Penurunan ini membuat Kota Pekalongan masuk dalam peta daerah risiko sedang (zona orange). Berdasarkan data Dinas Kesehatan Kota Pekalongan per 7 Februari 2021, menunjukan bahwa dari 27 kelurahan yang ada, wilayah zona merah (risiko tinggi) di Kota Pekalongan berubah menjadi zero atau tidak ada wilayah terdampak.

Untuk wilayah yang berada di zona orange (risiko sedang) sebanyak 13 kelurahan yakni Kelurahan Banyurip, Pringrejo, Tirto, Medono, Podosugih, Bendan Kergon, Sapuro Kebulen, Kuripan Yosorejo, Noyontaansari, Poncol, Klego, Panjang Wetan, dan Kandang Panjang. Sedangkan zona kuning (risiko rendah) sebanyak tiga kelurahan yakni Kelurahan Krapyak, Padukuhan Kraton, dan Buaran Kradenan.

Selanjutnya, sebanyak 11 kelurahan berada di zona hijau (tidak terdampak) diantaranya Kelurahan Jenggot, Kuripan Kertoharjo, Sokoduwet, Kalibaros, Setono, Gamer, Degayu, Kuaman, Pasirkratonkramat, Bandengan, dan Panjang Baru. Hal ini disampaikan oleh Kepala Dinas Kesehatan Kota Pekalongan, Dr Slamet Budiyanto SKM MKes saat ditemui dikantornya, Senin (15/2/2021).

“Dibandingkan dengan data per 31 januari, Kota Pekalongan ada satu kelurahan yang berada di zona merah yakni Kelurahan Krapyak, zona orange sebanyak 16 kelurahan, zona kuning sebanyak tujuh kelurahan, dan hijau sebanyak 3 kelurahan. Sehingga, dalam pelaksanaan PPKM Tahap III berbasis mikro, kami mengusulkan wilayah Kelurahan Krapyak menjadi prioritas penanganan. Kemudian perkembangannya, data per 7 Februari, alhamdulilah dari 27 kelurahan tersebut tidak ada yang merah lagi dan wilayah zona hijau mengalami penambahan,” ungkap Budi.

Ia menegaskan, meskipun kasus Covid-19 Kota Pekalongan menurun bukan berarti masyarakat kendor akan protokol kesehatan (prokes), namun justru hal ini membuat masyarakat semakin disiplin prokes. Sehingga kasus Covid-19 dapat ditekan dan dikendalikan dengan baik.

“Prestasi ini sebuah gambaran atas upaya yang sudah dilakukan selama ini. Sehingga, Ayo bersama-sama masyarakat turut mendukung pengendalian penyebaran atau penularan covid-19 di masyarakat dengan penerapan prokes di semua sektor. Tetap memakai masker, mencuci tangan dengan sabun dan air mengalir, menjaga jarak, dan menghindari kerumanan,” tegas Budi.

Nino Moebi