blank
Mobil Toyota Kijang yang terjungkal di lubang tengah jalan di Siton Pengempon Kemiriombo Kaliwiro Wonosobo. Foto : SB/dok

WONOSOBO(SUARABARU.ID)-Ketua Komisi C DPRD Wonosobo Wahyu Lembu Suro Nugroho, yang membawai bidang pembangunan dan infrastruktur, meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (DPUPR) segera memperbaiki jalan yang ambrol dan bolong di Siton Pengempon Kemiriombo Kaliwiro.

“Sebab jalan tersebut merupakan jalur utama dari Kaliwiro menuju Kalibabawang dan sebaliknya. Tiap hari jalan antar kecamatan itu banyak dilalui pengendara mobil atau sepeda motor,” katanya, Selasa (16/2), sore tadi.

Menurut anggota Fraksi PDI Perjuangan di DPRD itu, kasus terperosoknya mobil Toyota Kijang LX Nopol AA 8583 VF di atas gorong-gorong yang rapuh lalu ambles dan menimbulkan lubang menganga, cukup bisa jadi perhatian dan pelajaran bagi DPUPR setempat.

“Ini artinya proses pengawasan kualitas dan pemeliharaan jalan perlu ditingkatkan. Sehingga kasus serupa tidak akan terjadi lagi di lain tempat di waktu mendatang. Karena saya yakin masih banyak gorong-gorong dan jalan rusak di Wonosobo,” tegasnya.

Segera Diperbaiki

Dari hasil pantauan Komisi C DPRD, banyak sekali jalan yang rusak dan bonyok di Wonosobo. Kerusakan jalan antar kecamatan dan antar desa tersebut hampir merata di seluruh wilayah. Kondisi jalan yang rusak parah sangat menyulitkan pengguna jalan.

“Tidak hanya gorong-gorong jalan yang rusak. Bahu dan badan jalan yang modal-madil juga tak sedikit. Pemkab Wonosobo ke depan harus bisa memprioritas pembangunan infrastruktur jalan yang bodol,” terang dia.

Plt Kepala DPUPR Wonosobo Esti Mulyanto ketika dihubungi SUARABARU.ID malam ini mengatakan pihaknya langsung mengusulkan dana tak terduga (tt) untuk perbaikan jalan yang bolong tersebut. Dana yang disiapkan sekitar Rp 200 juta.

“Petugas Unit Pengelola Tehnis (UPT) DPUPR Wilayah IV Kaliwiro langsung melakukan peninjauan ke lokasi kejadian. Dalam waktu dekat jalan akan segera diperbaiki sehingga tidak membahayakan pengguna jalan yang lewat,” paparnya.

Muharno Zarka