MAGELANG (SUARABARU.ID)– Upaya pencairan Muhammad Bintang yang menjadi korban terseret arus Sungai Kali Bening pada Minggu (14/2) sore, kembali dilanjutkan pada Senin (15/2) pagi.
Puluhan relawan dari berbagai elemen di Kota dan Kabupaten Magelang terlibat dalam pencairan korban.
Selain itu, bantuan personil juga datang dari Batalyon Armed 11/ Guntur Genie, Damkar Kota dan Kabupaten Magelang dan juga dari Basarnas Jateng.
“relawan SAR, Tagana dan lainnya melakukan penyisiran mulai dari titik nol lokasi kejadian dan sepanjang aliran Sungai Progo,” kata Ketua Garda Relawan Indonesia Kota Magelang, Heri Prawoto.
Baca juga Nyeser Ikan, Bintang Terseret Arus Deras Kali Bening
Heri mengatakan, tim Basarnas Jateng dilibatkan dalam pencarian dengan menggunakan peralatan yang memadai seperti perlengkapan selam, perahu karet dan lainnya, Ia menambahkan, fokus pencarian korban terbagi dalam beberapa kelompok.
Yakni mulai dari titik dan nol lokasi kejadian hingga muara Sungai Progo yang berjarak sekitar 1 kilometer dari lokasi kejadian.
Kemudian dari muara Sungai Progo hingga Tuk Mas, di Kelurahan Cacaban, Kecamatan Magelang Tengah.
Selain itu, gabungan dari relawan juga melakukan penyisiran di sepanjang Sungai Progo hingga di Bligo, Kecamatan Ngluwar, Kabupaten Magelang.
“Penyisiran ini dilakukan melalui jalur darat di sepanjang bibir sungai, dan juga menggunakan perahu karet,” kata Heri yang juga Ketua SAR Kabupaten Magelang.
Yon