KUDUS (SUARABARU.ID) – Genangan banjir yang merendam ruas jalan Kudus-Purwodadi selama lebih dari sepekan membuat kesal Ketua DPRD Kudus, Masan.
Bersama Ketua Komisi C DPRD Kudus, HM Ridwan, Masan turun langsung ke lapangan untuk melakukan pengurugan lubang jalan yang berada di depan SPBU Tanjungkarang, Senin (15/2).
Dalam kesempatan tersebut, Masan mendatangkan material pasir batu untuk kemudian diurug ke lubang yang ada. Dengan dibantu warga setempat, Masan ikut membantu menutup lubang jalan tersebut.
“Selain genangan banjir yang masih merendam, lubang jalan di titik ini menjadi penyebab kemacetan panjang yang selalu terjadi setiap hari di ruas jalan ini,” kata Masan yang juga warga Undaan.
Baca juga :
Pengungsi Banjir Kudus Masih 632 Jiwa, Berikut Daftar Lokasinya
Khabsyin Desak Pemkab Kudus Optimalkan Pompanisasi untuk Kurangi Genangan Banjir
Lubang tersebut merupakan dampak dari banjir yang menggenangi sejumlah jalan kabupaten maupun provinsi. Selain membuat kemacetan, lubang tersebut sering mengakibatkan kecelakaan.
Terkait ini, Masan harus merogoh kocek pribadi untuk menanggulangi sementara titik jalan berlubang yang dianggap menjadi biang kemacetan di jalan tersebut.
“Karena lubang di jalan ini bisa membuat kemacetan dua hingga tiga kilometer, kami tutup dengan satu dam pasir dan krikil,” ujar Masan.
Pihaknya menambahkan, masih banyak titik-titik lubang yang membutuhkan penanganan segera. Oleh karena itulah pihaknya berharap baik Pemkab Kudus maupun Pemprov jateng bisa segera aktif mekalakukan penanganan.
“Walapun dalam kondisi tergenang, Dinas PUPR pasti mengetahui bagaimana solusinya, keselamatan masyarakat yang terpenting,” tegas dia.
Senada, Ketua Komisi C DPRD Kabupaten Kudus Rinduwan mendesak Pemkab Kudus segera turun tangan untuk menangani banyaknya jalanan yang berlubang di Kudus. Dengan begitu masyarakat Kota Kretek bisa aman ketika berkendara.
Sementara Alfira (23) salah satu warga yang kerap melintasi jalan tersebut juga berharap adanya penanganan jalan jalan yang berlubang. Pihaknya pun selama ini harus berhati-hati karena banyaknya lubang tak terlihat karena masih tergenang banjir.
“Salah satu lubangnya sudah diberi pasir dan kerikil tadi, harapannya memang semua diatasi, genangannya juga semoga bisa segera menyusut,”tandasnya.
Tm-Ab